Bobo.id - Saat ini pelajaran tematik kelas 6 SD tema 4 subtema 3 halaman 98. Setelah teman-teman selesai dengan subtema 2 dengan belajar mengenai banyak hal.
Selanjutnya kita masih mempelajari globalisasi dan listrik. Kita semua harus berupaya menghemat listrik dan berupaya menemukan sumber energi yang baru.
Baca Juga: Cari Jawaban Soal Kelas 3 SD Tema 4, Apa Itu Tubuh yang Sehat?
Di era globalisasi sekarang ini, dengan bantuan dan kerja sama dengan negara lain, menemukan solusi untuk menemukan sumber baru tentu menguntungkan semua orang.
Untuk mengetahui lebih lanjut teman-teman bisa membaca teks eksplanasi ilmiah berikut dengan teliti dan temukanlah informasi penting, serta menemukan kunci jawabannya.
Indonesia Luncurkan Program Akademi Energi Surya Pertama di Asia Tenggara
Departemen Teknik Elektro Fakultas Teknik Universitas Indonesia (FTUI) meluncurkan “Solar Academy” pertama di Asia Tenggara, yaitu institusi pendidikan dan pelatihan tenaga surya. Peluncuran ini ditandai dengan penyelenggaraan seminar “Solar Energy for Our Future” pada Selasa 24 Juli 2012 di Universitas Indonesia. Seminar dihadiri oleh para pakar energi dari Jerman, wakil dari ASEAN, serta pemerintah selaku penentu kebijakan energi nasional. Seminar membahas tentang potensi, perkembangan, serta penggunaan energi terbarukan tenaga surya di Indonesia dan di Asia Tenggara. Indonesia dan negara-negara di Asia Tenggara merupakan negara kaya potensi sumber energi terbarukan, khususnya tenaga surya. Namun potensi pemanfaatan tenaga surya tersebut belum optimal.
Sel surya merupakan lempengan tipis terbuat dari silikon yang dapat mengubah langsung cahaya matahari menjadi energi listrik. Lempengan sel surya tersebut diberi muatan postif dan muatan negatif. Saat cahaya mengenai lempengan tersebut, kemudian akan memicu muatan positif untuk bertemu dengan muatan negatif sehingga terjadilah arus listrik. Saat ini penggunaan sel surya masih terbatas hanya dalam skala kecil seperti pada barang-barang elektronik dan sebagai pembangkit listrik pada daerah-daerah yang masih sulit dijangkau oleh jaringan listrik. Terbatasnya pengguna sel surya dikarenakan biaya untuk membuat lempengan silikon cukup tinggi. Dengan perkembangan teknologi, diharapkan dapat ditemukan cara untuk meningkatkan efisiensi kerja dari sel surya.
Baca Juga: Cara Menjaga Tubuh agar Tetap Sehat, Materi Kelas 3 SD Tema 4
Pendirian Akademi Surya ini merupakan wujud nyata kepedulian UI yang diharapkan dapat menjawab permasalahan bangsa Indonesia mengenai krisis energi saat ini. Usaha mencari sumber energi alternatif yang bersih, tidak berpolusi, aman, dan dengan persediaan yang tidak terbatas, sebagai pengganti bahan bakar fosil perlu terus diupayakan, di antaranya adalah energy surya. Di era globalisasi ini, dengan adanya kebutuhan energi yang makin besar, penggunaan sumber energi listrik yang beragam tampaknya tidak bisa dihindari.
Kutipan berita dari: news.detik.com
Tuliskan informasi penting dalam setiap paragraf dari teks tersebut pada digram berikut.
Paragraf 1: Topik Masalah
Jawaban: Departemen Teknik Elektro Fakultas Teknik Universitas Indonesia (FTUI) meluncurkan “Solar Academy” pertama di Asia Tenggara, yaitu institusi pendidikan dan pelatihan tenaga surya.
Paragraf 2: Deret Penjelas
Jawaban: Sel surya merupakan lempengan tipis terbuat dari silikon yang dapat mengubah langsung cahaya matahari menjadi energi listrik.
Baca Juga: Perbedaan Karakteristik Wilayah Pantai, Dataran Rendah, dan Dataran Tinggi, Materi Kelas 4 SD Tema 3
Paragraf 3: Simpulan dan pesan/ pendapat pribadi penulis
Jawaban: Pendirian Akademi Surya ini merupakan wujud nyata kepedulian UI yang diharapkan dapat menjawab permasalahan bangsa Indonesia mengenai krisis energi saat ini.
Pembahasan dan jawaban ini bisa menjadi pemandu bagi orang tua dalam mendampingi anak selama belajar di rumah.
Tonton video ini, yuk!
----
Ayo, kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.
Source | : | kemendikbud.go.id |
Penulis | : | Thea Arnaiz |
Editor | : | Sarah Nafisah |
KOMENTAR