Selain itu, beberapa perbedaan dapat dilihat dari uraian berikut ini.
Hewan homoiterm memiliki suhu tubuh yang stabil, yaitu antara 30 hingga 40 derajat celcius. Sedangkan hewan poikiloterm suhu tubuhnya berubah-ubah.
Proses metabolisme hewan homoiterm tidak dipengaruhi oleh suhu lingkungan. Sedangkan hewan poikiloterm dipengaruhi suhu lingkungan.
Hewan homoiterm tidak memiliki fase hidup dalam beradaptasi dengan suhu lingkungan. Sedangkan hewan poikiloterm mengalaminya.
Fase yang dialami hewan poikiloterm adalah hibernasi dan estivasi.
Baca Juga: Ternyata Jerapah Bisa Berjalan Setelah Baru Saja Lahir! Ini Fakta-Fakta Unik Jerapah
Hibernasi untuk bertahan hidup di udara dingin, estivasi bertahan hidup di suhu panas.
Hewan homoiterm bereaksi terhadap suhu panas dengan berkeringat atau terengah-engah.
Sedangkan hewan poikiloterm bereaksi dengan mengubah warna kulit dan berjemur.
Nah, itulah perbedaan antara hewan berdarah panas dan berdarah dingin.
Tonton video ini juga, yuk!
----
Ayo, kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.
Penulis | : | Grace Eirin |
Editor | : | Sarah Nafisah |
KOMENTAR