2. Kenduri Beureuat
Upacara adat Aceh kenduri beureuat adalah tradisi masyarakat Aceh yang biasanya dilaksanakan pada bulan Syaban dalam kalender hijriyah.
Bulan syaban juga dikenal dengan bulan Khanduri Bu dalam penanggalan Aceh. Upacara adat ini akan dilakukan di masjid, musola, atau tempat-tempat pengajian selepas magrib atau isya.
Masyarakat akan datang dengan membawa idang, yaitu sepaket makanan yang isinya nasi beserta lauk pauk dalam sebuah wadah.
Nantinya, masyarakat akan menyantap idang tersebut bersama-sama untuk menikmati berkah di bulan syaban sebagai bentuk rasa syukur.
Baca Juga: Tradisi Ramadan di Aceh Besar, Para Lelaki Masak Kuah Beulangong untuk Buka Puasa Warga
3. Ritual Sawah Suku Kluet
Upacara adat ini berasal dari suku Kluet yang mendiami beberapa daerah di wilayah Kabupaten Aceh Selatan.
Mereka masih mempertahankan upacara adat yang diselenggarakan oleh petani selama mengerjakan lahan pertanian. Setiap proses pertanian seperti awal benih padi di tanam hingga masa panen akan ada upacara adatnya masing-masing.
Upacara yang dilakukan ketika petani pertama turun ke sawah dinamakan kenduri ule lhueng atau babah lhueng.
Dalam prosesi itu, petani akan mengairi lahan pertaniannya. Biasanya juga, masyarakat suku Kluet akan menyembelih kerbau sebagai bagian dari prosesnya.
Lalu, setelah padi sudah berumur satu atau dua bulan, upacara adat ini akan dilanjutkan lagi dengan melangsungkan kenduri kanji.
Pelaksanaannya, nanti masyarakat akan mengantarkan bubur ke sawah dengan dipimpin oleh Kejurun Belang, yaitu pemimpin yang mengurusi bidang pertanian.
Setelah tanaman padi berisi, upacara adat diselenggarakan kembali dengan melakukan kenduri sawah.
Dan ketika masa panen padi datang, akan diselenggarakan upacara adat terakhir yaitu kenduri pade baro.
Upacara ini dilakukan sederhana oleh masing-masing petani di rumah untuk menikmati hasil panen.
Rangkaian upacara adat suku kluet adalah wujud dari rasa syukur atas berkah panen yang diberikan oleh Tuhan yang Maha Esa.
5 Fungsi Inti Bumi dan Penjelasannya, Salah Satunya Menghasilkan Gaya Gravitasi
Source | : | Kompas.com,acehprov.go.id |
Penulis | : | Thea Arnaiz |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR