4. Rambu Solo (Toraja)
Kalau Ma'nen'e adalah upacara untuk mengenang para leluhur, maka upacara adat Sulawesi Selatan bernama Rambu Solo yang berasal dari Toraja ini adalah upacara pemakaman yang dilakukan secara adat.
Pada upacara ini, maka keluarga orang yang meninggal akan melakukan penghorman terakhir kepada orang yang sudah meninggal.
Dalam bahasa Toraja, kata rambu solo berarti asap yang mengarah ke bawah.
Baca Juga: Tradisi Unik Lebaran di Indonesia, Mulai dari Mudik Hingga Pembagian THR
Uniknya, upacara Rambu Solo ini diadakan saat matahari terbenam, karena rambu solo terdiri dari tiga kata, yaitu aluk atau keyakinan, dan rambu yang berarti asap atau sinar, dan turun.
Saat menggelar upacara Rambu Solo, orang yang datang ke upacara itu akan memberikan kerbau atau babi kepada keluarga yang berduka, sebagai tanda ikatan darah.
Itulah empat upacara adat Sulawesi Selatan yang sampai saat ini masih diadakan sebagai tanda kekayaan tradisi Indonesia.
Sumber foto: Widi/Wikimedia Commons
Yuk, tonton video ini juga!
-----
Ayo, kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.
Penulis | : | Tyas Wening |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR