Bobo.id - Dinosaurus adalah hewan yang hidup pada jutaan tahun lalu dan diperkirakan punah karena peristiwa asteroid yang menabrak Bumi.
Saat ini, hanya rangka dan fosil dinosaurus dan hewan purba lainnya saja yang ditemukan oleh para ahli paleontologi.
Dari penemuan ini, ahli paleontologi kemudian bisa memperkirakan berbagai hal mengenai dinosaurus yang hidup jutaan tahun lalu.
Mulai dari cara berjalan, tekstur kulit, makanan yang dimakan, usia, masa hidup, bahkan suaranya.
Bagi teman-teman yang pernah menonton film mengenai dinosaurus atau berbagai video tentang dinosaurus, mungkin pernah mengetahui suara dinosaurus.
Baca Juga: Bukan Mengeong, Kucing Hitam Bernama Waddy Punya Cara Unik saat Minta Makan ke Pemiliknya
Dinosaurus digambarkan memiliki suara mengaum yang besar.
Apakah teman-teman pernah bertanya-tanya, bagaimana caranya para ahli paleontologi bisa mengetahui suara dinosaurus?
Padahal, tidak ada dokumentasi apapun mengenai suara dinosaurus yang pernah terdengar.
Ternyata, ada berbagai cara atau metode yang dilakukan untuk mengetahui suara dinosaurus, lo.
Yuk, cari tahu!
Dari Hasil Penelitian, Ada Berbagai Suara yang Dihasilkan Dinosaurus
Mengutip dari situs Scholastic, ada berbagai suara yang kemungkinan dihasilkan oleh dinosaurus, nih, teman-teman.
Beberapa suara itu seperti mengaum, mencicit, suara gertakan, mendengus, mendesis, hingga teriakan.
Sama seperti hewan yang ada saat ini, suara yang dihasilkan oleh dinosaurus ini berfungsi sebagai alat komunikasi.
Misalnya sebagai cara untuk mencari pasangan, memberitahukan adanya ancaman atau bahaya, hingga memberitahu kalau mereka terluka.
Sedangkan pada bayi, suara digunakan untuk memberitahukan kepada dinosaurus dewasa kalau mereka butuh makanan atau sedang mengalami kesusahan.
Setiap Jenis Dinosaurus Punya Cara Berbeda untuk Bersuara
Selain ada berbagai suara yang dihasilkan oleh dinosaurus, cara dinosaurus untuk bersuara juga berbeda, lo.
Beberapa jenis dinosaurus memiliki suara yang mirip dengan suara burung unta atau bahkan burung merpati.
Namun beberapa jenis dinosaurus juga disebut sebagai hewan dengan vokalisasi mulut tertutup.
Ini artinya dinosaurus tidak memiliki suara yang tinggi seperti burung, melainkan dinosaurus memiliki suara yang rendah dan serak.
Bagaimana Ahli Paleontologi Mengetahui Suara Dinosaurus?
Nah, dari berbagai suara dinosaurus yang diketahui oleh ahli paleontologi, sebenarnya bagaimana caranya mengetahui suara dinosaurus, ya?
Cara yang dilakukan para ahli adalah dengan memeriksa rangka tengkorak dinosaurus.
Dari rangka tengkorak ini, dapat diketahui bagaimana sistem pernapasan dinosaurus, yang nantinya akan menunjukkan pergerakan udara untuk menghasilkan suara.
Baca Juga: Lengannya dapat Tumbuh Kembali, Ini 7 Fakta Menarik Seputar Bintang Laut
Misalnya adalah jenis dinosaurus bernama Lambesaurus yang memiliki jambul di atas kepalanya.
Berdasarkan rangka tengkorak ini, ahli memperkirakan suara mirip klakson yang dimilikinya terjadi akibat adanya udara yang didorong melalui puncak kepalanya ke saluran penghasil suara.
Untuk mengetahui seperti apa suara dinosaurus, ahli paleontologi juga membandingkannya dengan hewan yang ada saat ini.
Baca Juga: Jangan Berikan untuk Kucing, 5 Makanan Ini Berbahaya untuk Kesehatan Kucing, Salah Satunya Tulang
Para ahli membandingkan ukuran hewan kecil dengan hewan besar dan menganalisa juga mengelompokkan suaranya.
Nah, dari hasil ini kemudian dicocokkan dengan dinosaurus yang ukurannya kira-kira sama.
Misalnya, burung kecil seperti burung pipit dan kutilang tidak mengeluarkan suara yang sama dengan burung burung berukuran besar, seperti burung unta.
Dinosaurus Kemungkinan Tidak Memiliki Pita Suara
Dalam meneliti mengenai suara dinosaurus, peneliti sebenarnya menghadapi kesulitan, teman-teman.
Salah satunya adalah organ vokal dalam tubuh makhluk hidup terbuat dari jaringan lunak dan tidak jadi fosil seperti tulang dinosaurus.
Sehingga peneliti tidak bisa menentukan dengan pasti bagaimana dinosaurus bersuara.
Jika peneliti memperkirakan suara dinosaurus berjenis unggas dengan cara membandingkannya dengan unggas saat ini, maka berbeda dengan dinosaurus besar lainnya.
Baca Juga: 7 Ciri Kucing Bahagia, Apakah Kucingmu Menunjukkan Ciri-Ciri Ini?
Menurut para ahli, dinosaurus berukuran besar memiliki suara yang besar karena hal ini dianggap cocok dengan ukutan tubuhnya.
Setelah membandingkan dengan burung, maka diperkirakan dinosaurus tidak memiliki pita suara, namun justru memiliki kantung udara dan ada yang memiliki organ mirip laring, tapi bercabang dua, yang disebut syrinx.
Dari temuan ini, maka diperkirakan dinosaurus berukuran besar memliki suara seperti burung bertubuh besar yang hidup saat ini, seperti burung unta atau burung kasuari.
Tonton video ini juga, yuk!
-----
Ayo, kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.
Tomat-Tomat yang Sudah Dibeli Bobo dan Coreng Hilang! Simak Keseruannya di KiGaBo Episode 7
Source | : | Washington Post,scholastic,Smithsonian Magazine,Beyond Britannica |
Penulis | : | Tyas Wening |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR