Bobo.id - Banyak dari teman-teman pasti pernah mengisi ulang botol kemasan plastik yang seharusnya sekali pakai.
Walau terlihat memberikan banyak keuntungan seperti menghemat atau lebih praktis, mengisi ulang botol kemasan plastik adalah hal yang salah.
Menggunakan botol minum sekali pakai untuk diisi kembali hanya akan menimbulkan banyak masalah kesehatan.
Setiap botol memang terbuat dari bahan yang berbeda-beda.
Karena itu, setiap botol plastik memiliki kemampuan berbeda dalam menampung cairan.
Untuk mengetahui apakah sebuah botol kemasan plastik bisa digunakan berapa kali, teman-teman bisa melihat pada bagian bawah botol.
Pada bagian bawah botol akan ada beberapa tanda yang menunjukan kemampuan kemasan untuk digunakan ulang.
Botol kemasan plastik memiliki logo segitiga di bagian bawah kemasan.
Untuk botol kemasan sekali pakai, teman-teman akan menemukan logo segitiga dengan bagian tengah ada tanda angka 1.
Angka 1 itu menunjukan bahwa botol hanya bisa digunakan sekali pakai.
Teman-teman tidak dianjurkan untuk menggunakan kemasan tersebut berulang kali.
Penggunaan berulang kali hanya akan menimbulkan masalah.
Berikut beberapa kerugian menggunakan lagi botol kemasan sekali pakai.
Baca Juga: Banyak yang Belum Tahu, Ini Arti Lambang Segitiga dan Nomor yang Terdapat pada Botol Kemasan
1. Terkontaminasi Bakteri
Menggunakan ulang botol sekali pakai bisa meningkatkan risiko terkontaminsai bakteri.
Botol sekali pakai yang sudah dibuka memiliki potensi adanya kuman dan bekteri yang sudah menempel.
Bila teman-teman menggunakan botol itu lagi dengan megisi ulang, ada kemungkinan bakteri akan bercampur dengan air minum.
Hal ini bisa membuat teman-teman mengalami masalah pencernaan hingga keracunan.
Karena itu, sebaiknya teman-teman tidak menggunakan ulang botol minum yang didesain hanya untuk sekali penggunaan.
2. Tercemar Bahan Kimia
Selain kuman dan bakteri, bahan kimia juga bisa bercampur pada minuman yang diisi ulang pada botol sekali pakai.
Pada pembuatan botol minum sekali pakai, ada banyak bahan kimia yang digunakan.
Selain itu, ada juga logam berat yang digunakan untuk membuat botol, yaitu antimony.
Bahan tersebut bisa tercampur dengan air minum, bila teman-teman menggunakan ulang botol minuman sekali pakai.
Dalam sebuah penelitian, zat animony pada botol plasik sekali pakai bisa menyebabkan gangguan pada paru-paru, jantung hingga meningkatkan risiko terkena kanker paru-paru.
Baca Juga: Botol Minum Berbau? Ini 4 Langkah Mudah Membersihkan Botol Minuman yang Bau
3. Adanya Perubahan Rasa, Bau, dan Warna
Suhu panas secara langsung yang mengenai botol kemasan bisa menyebabkan beberapa zat kimia berpindah ke air.
Perpindahan itu bisa ditandai dengan adanya perubahan rasa, bau, dan warna air.
Dengan tercampurnya zat kimia tersebut, air akan terkontaminasi dan memberikan dampak buruk bagi kesehatan.
Ada baiknya teman-teman tidak menggunakan botol sekali pakai secara berulang.
Teman-teman bisa menggunakan botol dari bahan stainlesse steel bila ingin memiliki botol yang aman digunakan berulang.
Nah, itu tadi beberapa efek berbahaya dari menggunakan botol sekali pakai secara berulang.
Tonton video ini, yuk!
----
Ayo, kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.
Tomat-Tomat yang Sudah Dibeli Bobo dan Coreng Hilang! Simak Keseruannya di KiGaBo Episode 7
Source | : | hellosehat.com,alodokter.com |
Penulis | : | Amirul Nisa |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR