Mereka akan berkumpul di hamparan pasir (segara wedhi) di kaki Gunung Bromo untuk berdoa dan memberikan sesaji.
Tujuan upacara adat ini adalah sebagai bentuk penghormatan kepada leluhur, memohon agar hasil panen melimpah, dan menolak bala atau bahaya.
Ritual Upacara Adat Kasada Bromo
Setiap melaksanakan upacara adat ini warga Tengger akan berkumpul menyiapkan sesaji dan mulai melakukan ritual.
Baca Juga: Upacara Adat Aceh yang Masih Dilestarikan hingga Sekarang, dari Peusijuek hingga Uroe Tulak Bala
Bagi masyarakat Tengger, Gunung Bromo adalah gunung yang suci. Sebab, Gunung Bromo adalah bagian dari alam yang membantu kehidupan masyarakatnya.
Ketika berkumpul di kaki gunung, masyarakat Tengger akan melemparkan sesaji ke kawah gunung sebagai bentuk penghormatan kepada leluhur.
Tradisi ini dilaksanakan ketika bulan purnama dari tengah malam hingga dini hari.
Bahkan hingga saat ini para warga Tengger masih melakukan upacara adat Kasada Bromo sebagai wujud penghormatan dan rasa syukur.
Nah, itulah penjelasan mengenai sejarah, tujuan, dan ritual yang dilakukan dalam Upacara Adat Kasada Bromo.
Tonton video ini juga, yuk!
----
Ayo, kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.
Bisa Mengisi Waktu Liburan, Playground Berbasis Sains Interaktif Hadir di Indonesia!
Penulis | : | Grace Eirin |
Editor | : | Sarah Nafisah |
KOMENTAR