Bobo.id - Mobilitas sosial dapat terjadi karena adanya berbagai hal yang memengaruhi.
Setiap orang dapat mewujudkan mobilitas sosial di lingkungan dengan saluran dan sarana yang mendukung.
Masih ingatkah kamu apa yang dimaksud dengan mobilitas sosial?
Mobilitas sosial adalah perpindahan posisi seseorang atau sekelompok orang dari lapisan yang satu ke lapisan yang lain.
Misalnya, seseorang yang mengalami perubahan kedudukan status sosial baik dari yang lebih rendah ke yang lebih tinggi, maupun sebaliknya.
Baca Juga: Macam-Macam Faktor Penghambat Terjadinya Kegiatan Mobilitas Sosial
Mobilitas sosial yang biasanya ditemukan di sekitar kita adalah adanya kenaikan pangkat atau status sosial pada seseorang.
Nah, ketika seorang guru mengalami mobilitas sosial menjadi kepala sekolah, lembaga pendidikan menjadi saluran mobilitas tersebut.
Lalu, apa saja contoh saluran-saluran mobilitas sosial selain lembaga pendidikan? Yuk, simak penjelasannya.
1. Pendidikan
Pendidikan merupakan salah satu saluran bagi terjadinya mobilitas vertikal di masyarakat.
Sebab, pendidikan memberikan kesempatan pada setiap orang untuk mendapatkan kedudukan yang lebih tinggi.
Semakin tinggi pendidikan yang ditempuh, semakin terbukanya kesempatan untuk terjadinya mobilitas sosial.
Di jaman globalisasi seperti sekarang ini, banyak pekerjaan yang membutuhkan kemampuan dan jenjang pendidikan tinggi.
Sehingga pendidikan dapat menjadi saluran yang membantu mewujudkan mobilitas sosial.
2. Organisasi Ekonomi
Apa yang dimaksud dengan organisasi ekonomi? Organisasi adalah kelompok kerja sama antara orang-orang yang diadakan untuk mencapai tujuan bersama.
Sedangkan organisasi ekonomi yaitu kelompok kerja sama antara orang-orang untuk mencapai tujuan di bidang ekonomi.
Baca Juga: Macam-Macam Faktor Pendorong Terjadinya Kegiatan Mobilitas Sosial
Contohnya perusahaan, koperasi, dan badan-badan usaha.
Organisasi ekonomi juga memberikan kesempatan bagi setiap orang untuk mewujudkan mobilitas sosial.
Misalnya, melalui organisasi koperasi, kesejahteraan anggota dapat diperjuangkan.
3. Organisasi Profesi
Organisasi profesi merupakan himpunan orang-orang yang memiliki profesi yang sama untuk memperjuangkan profesinya.
Contoh organisasi profesi antara lain Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI), Ikatan Dokter Indonesia (IDI).
Organisasi profesi berjalan tidak hanya sebagai wadah bagi orang-orang dengan profesi yang sama.
Namun juga memperjuangkan peningkatan kesejahteraan anggota di dalamnya.
Misalnya, organisasi Persatuan Guru Republik Indonesia juga memiliki tujuan untuk menyejahterakan guru.
Perjuangan inilah yang diperhatikan oleh Pemerintah untuk semakin meningkatkan kesejahteraan guru.
Baca Juga: Dampak Positif dan Negatif Adanya Mobilitas Sosial di Masyarakat
4. Organisasi Politik
Organisasi politik juga digunakan sebagai saluran mewujudkan mobilitas sosial bagi orang-orang yang memiliki profesi di bidang politik.
Misalnya, sebelum seseorang memiliki jabatan tinggi di pemerintahan, ia harus memperjuangkan politiknya terlebih dahulu.
Artinya, seseorang harus dikenal oleh rakyat terlebih dahulu agar dapat menarik hati rakyat untuk dipilih menjadi Presiden.
Tidak hanya presiden, profesi lain seperti Dewan Perwakilan Rakyat juga harus dikenal oleh rakyat agar dapat dipilih.
Nah, itulah empat saluran yang digunakan untuk mewujudkan mobilitas sosial.
Tonton video ini juga, yuk!
----
Ayo, kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.
Penulis | : | Grace Eirin |
Editor | : | Sarah Nafisah |
KOMENTAR