Tumenggung dipercaya sebagai seorang kesatria yang memiliki kekuatan luar biasa dalam bertempur dan babad alas.
Ketika melakukan perluasan lahan, Tumenggung Yudha Negara bersama dengan saudara-saudaranya.
Namun, saudara-saudaranya diberi mandat untuk menjaga dan membuka lahan baru di wilayah yang mereka singgahi.
Sedangkan Tumenggung Yudha Negara melanjutkan perjalanan menuju wilayah Prigi.
Baca Juga: Upacara Adat Aceh Peusijuek: Sejarah dan Tata Cara Prosesinya
Kala itu, wilayah Pantai Prigi dikenal dengan kekuatan gaibnya yang tidak mudah ditaklukkan.
Setelah melakukan bertapa dan meditasi, akhirnya penguasa gaib di wilayah tersebut menyetujui penyerahan wilayah tersebut kepada Tumenggung Yudha Negara.
Tidak diberikan secara percuma, Tumenggung Yudha Negara harus menikahi putri bernama Putri Gambar Inten.
Pernikahan antara dua dunia ini dilaksanakan pada Senin Kliwon, yang saat ini juga diperingati sebagai hari pelaksanaan Upacara Adat Larung Sembonyo.
Penulis | : | Grace Eirin |
Editor | : | Sarah Nafisah |
KOMENTAR