Apa Itu Televisi Layar LCD
LCD adalah singkatan dari Liquid Crystal Display, yaitu penampilan layar yang terbuat dari bahan kristal cair.
Panel LCD ini menggunakan layar kristal dengan sinar neon atau fluorescent yang memancarkan cahaya putih.
Cara kerja layar LCD ini adalah dengan cara memancarkan sinar neon tersebut ke panel untuk mengubah blacklight tadi menjadi piksel (titik-titik kecil yang membentuk gambar).
Gelombang cahaya dari neon tadi akan disorot dari belakang ke depan dengan kecepatan yang tetap.
Tentunya, tidak seperti televisi zaman dahulu yang mempunyai warna, televisi sekarang bisa menampilkan warna.
Warna tersebut, diproduksi oleh layar LCD dengan menyaring tiga warna, yaitu merah, hijau, dan biru.
Nantinya, penyaring tersebut akan memblok semua cahaya melepaskan warna yang melintas melalui proses penyaringan, sehingga terbentuk piksel gambar yang mempunyai warna.
Tipe panel LCD pun dibedakan berdasarkan cara kerja cairan kristal itu sendiri. Adapun beberapa tipe panel LCD tersebut diantaranya yaitu panel Twisted Nematic (TN) ini adalah cara kerja panel LCD yang sederhana karena bisa menggunakan baterai.
Panel Vertical Alignment (VA) adalah layar yang lebih memberikan ketajaman warna dan tampilan yang lebih nyata daripada TN, dan panel In-Plane Swtching (IPS) adalah kristal cair yang disejajarkan untuk mendapatkan warna dan sudut pandang yang lebih menarik daripada TN dan VA.
Baca Juga: Jadwal Tayangan Belajar dari Rumah di TVRI Kamis 10 September 2020 Beserta Link Live Streaming
Apa Itu Televisi Layar LED
Sedangkan LED adalah singkatan dari Light-Emitting Diode. Televisi LED bekerja mirip dengan panel LCD, namun dengan mengandalkan lampu diode (penghantar arus listrik yang memancarkan cahaya) sebagai sumber pencahayaan.
Jika teman-teman mempunyai televisi LED, artinya panel yang digunakan adalah panel LCD yang menggunakan LED sebagai sumber pencahayaan.
Kalau layar LCD mempunyai pencahayaan neon yang ada di belakang layar, lain halnya dengan layar LED cahaya diada ditempatkan di belakang layar atau disekitar tepinya.
Oleh karena penempatan dan jenis sinar yang digunakan menyebabkan layar LED bisa lebih tipis daripada LCD.
Layar televisi LED juga bisa menghemat energi dan kita dapat memberikan gambar yang lebih jelas dari televisi layar LCD.
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Thea Arnaiz |
Editor | : | Sarah Nafisah |
KOMENTAR