Penelitian tersebut dilakukan terhadap 615 suara burung dari enam populasi burung pipit rawa di New York, Pennsylvania, Michigan, dan Wisconsin.
Setelah merekam, para ilmuwan lalu menggunakan perangkat lunak komputer untuk menganalisis perbedaannya.
Hasilnya, meskipun burung-burung muda mendengar banyak nada, namun mereka memilih mempelajari suara yang paling umum.
Baca Juga: Mengulik Kecantikan Burung Cenderawasih, Fauna Kebanggaan Khas Indonesia Timur
2. Burung Jalak Eropa
Jalak Eropa (Sturnus vulgaris) merupakan salah satu jenis burung jalak yang ukuran tubuhnya sepanjang 20 sentimeter.
Burung ini memiliki bulu hitam mengkilap dengan kilau perak, yang berbintik-bintik putih pada beberapa waktu dalam setahun.
Burung ini tinggal di Eropa selatan dan barat dan Asia barat daya, juga melakukan migrasi ketika musim dingin tiba.
Burung Jalak Eropa membutuhkan waktu dua minggu untuk menetaskan telurnya. Sedangkan burung muda tetap berada di sarang selama tiga minggu.
Spesies ini termasuk hewan omnivora atau pemakan segala. Mereka dapat memakan serangga, buah, dan juga biji.
Jalak Eropa juga bisa menjadi gangguan melalui kebisingan dan kekacauan yang disebabkan oleh bertenggernya kota besar.
Source | : | National Geographic Indonesia |
Penulis | : | Grace Eirin |
Editor | : | Sarah Nafisah |
KOMENTAR