Suka Menjilat Batu hingga Sering Dikira Kerbau, Ini Fakta Unik Anoa yang Nyaris Punah

 

Bobo.id - Apakah teman-teman pernah melihat anoa?

Anoa atau Bubalus, sp adalah fauna endemik dari wilayah Sulawesi dan termasuk hewan yang nyaris punah, lo.

Sebagai hewan endemik, tentunya teman-teman hanya bisa menemukannya di Sulawesi.

Memiliki bentuk tubuh seperti kerbau, membuat anoa dijuluki sebagai si kerbau cebol.

Baca Juga: Mengulik 5 Fakta Menarik Burung Jalak Bali, Fauna Endemik Indonesia yang Sempat Nyaris Punah

Walau mirip seperti hewan ternak, anoa adalah hewan yang hidup di alam liar.

Tidak banyak orang yang bisa memelihara anoa sebagai hewan ternak. Karena itu, banyak orang berburu untuk mendapatkan hewan ini.

Perburuan itu pun membuat jumlah hewan ini di alam liar semakin berkurang.

Bahkan anoa termasuk hewan yang dinyatakan nyaris punah.

Anoa termasuk fauna wilayah peralihan yang bisa ditemukan di Sulawesi dan pulau Buton.

Berikut akan dijelaskan fakta unik tentang anoa si kerbau cebol.

1. Sering Dikira Sapi atau Kerbau

Fauna endemik ini memang memiliki bentuk tubuh yang unik, hingga mendapat julukan si kerbau cebol.

Bila teman-teman perhatikan sekilas, tubuh dari anoa memang mirip dengan kerbau.

Namun, pada bagian kepala, hewan ini lebih mirip dengan sapi.

Lebih detailnya, hewan ini memiliki kuku yang mirip dengan banteng.

Arah tanduk dari anoa juga berbeda yaitu condong ke belakang, bentuk ini hampir mirip dengan tanduk sapi.

Baca Juga: Mengenal Lebih Dekat Flora dan Fauna Indonesia Bagian Tengah, Lengkap dengan Ciri dan Contohnya

Tapi pada bagian bawah tanduk, memiliki bentuk yang menyerupai tanduk kerbau.

Pembeda anoa dengan kerbau, sapi, atau banteng yaitu pada ukurannya. Anoa memiliki ukuran lebih kecil, yaitu sekitar 150 hingga 300 kg.

2. Suka Menjilati Batu

Fauna endemik ini memiliki kebiasaan unik, yaitu menjilati batu-batuan.

Bukan tanpa tujuan, anoa menjilati batuan untuk mendapatkan mineral dan garam.

Kandungan mineral dan garam itu akan membantu hewan ini mencukupi kebutuhan pertumbuhan tubuh.

Namun, kebiasaan itu hanya dilakukan oleh anoa yang ada di gunung.

Anoa yang hidup di daratan atau pesisi akan meminum air laut untuk memenuhi kebutuhan tubuhnya.

3. Sulit Diternakan

Walau disebut mirip dengan beberapa hewan ternak seperti sapi dan kerbau, hewan satu ini sulit untuk diternakan, lo.

Anoa adalah jenis hewan yang hidup di alam liar. Hewan ini juga memiliki sifat agresif, sehingga sulit untuk dipelihara.

Selain itu, anoa juga termasuk hewan yang pemalu, lo. Karena itu, hewan ini banyak bersembunyi di hutan-hutan lebat.

Baca Juga: Mengulik Flora dan Fauna Khas Asia Tenggara Beserta Faktor Persebarannya

4. Bisa Hidup di Gunung dan Pantai

Anoa dibedakan menjadi dua jenis berdasarkan tempat tinggalnya.

Dua jenis anoa itu adalah anoa pegunungan dan anoa daratan.

Anoa pegunungan atau Bubalus quarlesi memiliki tubuh yang lebih kecil dengan bulu lebat, berwana lebih gelap.

Pada bagian kaki berwarna putih, memiliki ekor panjang, serta tanduk yang lebih kasar.

Anoa pegunungan ini biasa hidup di pegunungan Sulawesi dengan ketinggian 2.300 mdpl.

Sedangkan anoa daratan atau Bubalus depressicornis memiliki tubuh lebih besar, berekor pendek, dan tanduk lembut.

Bentuk tanduk anoa daratan ini lebih melingkar dari pada tanduk anoa pegunungan.

Anoa daratan biasa tinggal di pesisir pantai, hutan rawa, padang rumput, hutan hujan tropis, atau lembah dengan ketinggian 1.000 mdpl.

Baca Juga: Mengulik Kecantikan Burung Cenderawasih, Fauna Kebanggaan Khas Indonesia Timur

5. Nyaris Punah

Sayangnya, hewan unik ini kini sedang dalam kondisi mendekati kepunahan.

Kepunahan ini disebabkan banyaknya masyarakat yang memburunya untuk dijadikan bahan makanan.

Sejak tahun 1986, anoa sudah disebut berisiko tinggi mengalami kepunahan.

Habitat anoa yang mudah dijangkau manusia ini membuat perburuan semakin sering dilakukan.

Bahkan ada sekitar 275 anoa dewasa mati setiap tahunnya akibat perburuan.

Selain itu, pembukaan lahan untuk perkebunan membuat hewan ini kehilangan habitat alaminya.

Karena jumlahnya yang terus menurun, pemerintah mengkategorikan anoa sebagai hewan yang dilindungi sesuai dengan undang-undang.

Nah, itu tadi 5 fakta unik anoa hewan yang disebut kebaru cebol.

Hewan yang nyaris punah ini, kini sedang mendapat pengawasan ketat terkait banyaknya orang yang memburu untuk dijadikan bahan makanan.

Tonton video ini, yuk!

 

----

Ayo, kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.

PROMOTED CONTENT