Penularan cacing juga dapat terjadi melalui lingkungan. Penularan melalui lingkungan umum terjadi baik pada kucing dan manusia.
Telur-telur cacing yang tersembunyi di dalam tanah dapat masuk ke dalam tubuh kucing melalui telapak kakinya.
Kamu pasti sudah tidak asing lagi dengan kebiasaan kucing menjilati tubuh dan telapak kakinya setiap hari untuk membersihkan diri.
Baca Juga: Jangan Marah Dulu, Ini Cara Melatih Anak Kucing Agar Tidak Buang Kotoran Sembarangan
Nah, jika kucing menjilati telapak kaki yang terdapat telur cacing dari tanah tadi, maka telur cacing dapat masuk ke dalam tubuh kucing.
Telur cacing yang masuk ini akan bertumbuh dan berkembang di dalam pencernaan kucing sehingga menyebabkan penyakit cacingan.
Kutu-kutuan juga merupakan jenis parasit yang mudah ditemukan pada hewan berbulu, salah satunya kucing.
Kutu tidak hanya menimbulkan gatal di sekujur tubuh kucing, ternyata ada juga jenis kutu yang dapat membawa cacing.
Kutu ini bernama Ctenocephalides yang memiliki kaki belakang berukuran lebih panjang dari kaki depannya.
Kutu Ctenocephalides ini dapat membawa telur cacing berukuran sebutir nasi di dalam perutnya.
Ketika kutu ini loncat dan hinggap di tubuh kucing, kucing akan merasa gatal dan menggaruk bagian tubuhnya.
Dengan tidak sengaja, kutu ini mati dan termakan oleh kucing ketika kucing menggigiti atau menggaruk bagian tubuh tersebut.
Source | : | Bobo |
Penulis | : | Grace Eirin |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR