Bobo.id - Pernahkah telinga teman-teman terasa seperti tersumbat? Padahal kita merasa telinga dalam kondisi baik dan tidak merasakan sakit.
Tapi sayangnya kita merasa tidak nyaman karena telinga tersumbat, suara yang kita dengar pun seperti teredam dan kurang jelas didengar.
Gangguan telinga ini bisa saja terjadi beberapa hari dan hilang dengan sendirinya. Tapi, ada juga yang bertahan lebih lama sampai berminggu-minggu.
Lalu, kenapa bisa begitu, ya? Adakah penyebabnya telinga merasa seperti tersumbat?
Untuk mengetahui kenapa telinga mengalami gangguan tersebut, teman-teman bisa membaca informasi berikut ini.
Baca Juga: Jangan Goyangkan Kepala untuk Keluarkan Air di Telinga, Apa Alasannya, ya?
1. Penyumbatan Tuba Eustachius
Apa itu tuba eustachius? Tuba eustachius adalah saluran yang menghubungkan telinga bagian tengah ke tenggorokan.
Penyumbatan di tuba eustachius jadi salah satu penyebab kenapa kita merasakan kuping seperti tersumbat.
Lalu, kenapa tuba eustachius bisa tersumbat? Hal ini bisa saja terjadi karena saluran tersebut tertutupi oleh cairan dan lendir dari telinga.
Cairan dan lendir tersebut seharusnya mengalir ke bagian belakang tenggorokan melalui saluran ini.
Namun, cairan dan lendir ini justru terjebak di telinga bagian tengah dan telinga pun terasa seperti tersumbat.
Jika penyumbatan tidak segera ditangani, tentu akan terjadi infeksi telinga, seperti salesma, influenza, atau sinusitis.
Penyebab lain dari penyumbatan tuba eustachius juga disebabkan jika kita mempunyai penyakit rhinitis alergi.
Baca Juga: Bagian-Bagian Telinga, Lengkap Beserta Fungsi dan Cara Merawat Telinga yang Benar
Selain terasa tersumbat, gejala dari infeksi saluran tuba eustachius ini juga bisa sebabkan kita merasakan hidung meler, batuk, bersin-bersin, dan sakit tenggorokan.
Untuk mengatasi sumbatan ini lebih baik kita pergi ke dokter THT (telinga, hidung, tenggorokan), agar sumbatannya tidak menyebabkan alergi yang bisa mengancam organ penting di telinga.
Ada juga kondisi di mana, jika kita sering olahraga renang kita juga bisa alami masalah ini, lo! Hal ini disebabkan kondisi telinga yang sering terkena air dan lembab.
Saluran telinga yang lembab, bisa memicu pertumbuhan bakteri dan jamur lebih agresif.
Infeksi saluran telinga ini dinamakan swimmer’s ear dan memicu gejala, seperti demam, sakit telinga, kemerahan pada telinga, dan keluar cairan dari telinga.
2. Sedang Berada di Tempat dengan Ketinggian Tertentu
Perasaan telinga seperti tersumbat juga akan kita rasakan jika kita sedang berada di tempat dengan ketinggian tertentu.
Beberapa orang akan merasakan telinga seperti tersumbat ketika sedang mendaki, sedang naik pesawat terbang, atau sedang menyelam di lautan.
Hal ini disebabkan pengaruh dari tekanan udara di luar tubuh, dan akhirnya menyebabkan telinga seperti tersumbat.
Nah, tuba eustachius juga bertanggung jawab kenapa ini bisa terjadi, tuba eustachius bertugas untuk menyeimbangkan tekanan pada telinga bagian tengah.
Namun, ketika kita sedang berada di ketinggian tertentu, tuba eustachius tidak bisa melakukan tugasnya dengan baik.
Oleh karena itu, telinga kita pun merasakan sumbatan sebagai efek samping dari perubahan ketinggian.
Gejala yang lebih parah dari kegagalan tuba eustachius sebagai penyeimbang adalah kita akan merasakan sakit kepala, mual, dan sesak napas.
Baca Juga: Jangan Goyangkan Kepala untuk Keluarkan Air di Telinga, Apa Alasannya, ya?
3. Kotoran Telinga Sudah Penuh
Kotoran telinga atau serumen bukanlah sesuatu yang berbahaya jika jumlahnya tidak berlebihan.
Penumpukan serumen yang berlebihan juga bisa sebabkan kita mengalami gangguan telinga seperti tersumbat.
Serumen berasal dari kelenjar minyak yang diproduksi alami di saluran telinga dan berfungi untuk melindungi telinga.
Tugas dari serumen adalah menangkap debu, mencegah kuman dan bakteri berkembang, serta mencegah agar tidak ada air yang masuk ke dalam telinga.
Namun, lain halnya jika penumpukan serumen ini berlebihan hingga membuat telinga tidak nyaman.
Teman-teman bisa merasakan gejala, seperti sakit telinga, pusing, dan telinga berbunyi jika serumen ini tidak segera dibersihkan.
Untuk membersihkannya, lebih baik teman-teman pergi ke dokter gigi daripada menggunakan pengorek telinga yang malah menyebabkan serumen semakin masuk ke dalam.
4. Neuroma Akustik
Pernah dengar neuroma akustik? Neuroma akustik adalah tumor jinak yang tumbuh dan berkembang di sekitar saraf kranial yang terletak di telinga bagian dalam sampai ke otak kita.
Pertumbuhan tumor ini biasanya lambat dan kecil, tapi lama kelamaan akan membesar dan dapat menekan saraf telinga bagian dalam.
Baca Juga: Cari Jawaban Kelas 4 SD, Bagaimana Telinga Merasakan Getaran?
Tentu saja dengan keadaan yang seperti ini, telinga kita bisa merasakan seperti tersumbat.
Telinga juga akan mengalami bunyi berdenging jika tidak segera kita atasi. Oleh karena itu, sebelum terlambat, segera saja teman-teman meresakan diri ke dokter THT agar ditangani dengan tepat.
Itulah, teman-teman kenapa telinga kita seperti merasa tersumbat.
Agar keadaan telinga tidak semakin parah, kita harus rutin memeriksakan telinga ke dokter dan membersihkan telinga sesuai anjuran.
(Penulis: Irawan Sapto Adhi)
Tonton video ini, yuk!
----
Ayo, kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Thea Arnaiz |
Editor | : | Sarah Nafisah |
KOMENTAR