Bobo.id - Teman-teman, jika kamu memiliki beberapa kucing di rumah, jangan lupa memberikan vaksin, ya.
Vaksin penting bagi semua kucing untuk mencegah penyakit-penyakit yang menular, terutama sesama kucing.
Salah satu penyakit berbahaya yang mudah menular ke sesama kucing adalah Feline Calicivirus.
Feline Calicivirus merupakan penyakit yang disebabkan oleh virus dan menyerang sistem pernapasan atas pada kucing.
Walaupun tidak menular kepada manusia, penyakit Feline Calicivirus ini membahayakan kucing karena bisa menyebabkan kematian.
Baca Juga: Menyerang Pernapasan Kucing dan Berbahaya! Ini Penjelasan Penyakit Feline Calicivirus
Penyakit ini hanya terjadi pada kucing, tidak pada hewan maupun makhluk hidup lain.
Oleh karena itu, kamu harus waspada dan melakukan pencegahan Feline Calicivirus sejak dini pada kucing.
Sebab, jika salah satu kucing di rumah atau di sekitarmu mengalami penyakit Feline Calicivirus ini, maka kucing yang lain juga berisiko tertular.
Agar kamu lebih waspada, mari kenali cara penularan Feline Calicivirus pada kucing peliharaan.
Informasi terkait Feline Calicivirus ini merupakan hasil wawancara redaksi Bobo.id bersama drh. Habyb Palyoga.
Penularan Feline Calicivirus
1. Secara Langsung
Penularan Feline Calicivirus dapat terjadi secara langsung.
Artinya kucing yang positif Feline Calicivirus bisa menularkan virus kepada kucing yang negatif, jika saling mendekatkan tubuh atau wajahnya.
Misalnya, kucing positif Feline Calicivirus bersin ke hadapan kucing yang negatif, maka akan terjadi penularan.
Atau ketika kucing positif Feline Calicivirus berada mendekatkan tubuh dan wajah ke kucing lain yang negatif, maka akan terjadi penularan juga.
Ini disebabkan oleh adanya droplet-droplet virus yang rentan dihirup oleh kucing yang negatif.
Baca Juga: Hati-Hati Menular! Kenali Ringworm, Penyakit Kulit pada Kucing yang Disebabkan oleh Jamur
2. Melalui Perantara
Penularan Feline Calicivirus dapat terjadi melalui berbagai perantara, contohnya benda atau manusia.
Artinya kucing yang positif Feline Calicivirus bisa menularkan virus kepada kucing yang negatif, jika saling berbagi tempat makan atau mainan.
Misalnya, kucing positif Feline Calicivirus pernah bersin dan menyebarkan virus ke tempat makan dan mainannya.
Lalu, beberapa saat kemudian, kucing yang negatif makan dari tempat makan yang sudah terkontaminasi virus, maka akan terjadi penularan.
Sedangkan penularan dengan perantara manusia dapat terjadi ketika manusia menyentuh kucing yang positif Feline Calicivirus.
Padahal di bagian tubuh seperti dekat hidung, mulut, atau wajah sudah terkontaminasi virus.
Lalu, tidak sengaja manusia tersebut menyentuh kucing lain yang negatif Feline Calicivirus, tanpa mencuci tangan terlebih dahulu.
Maka, kucing yang negatif berisiko tertular penyakit ini.
Perbedaan Feline Calicivirus dengan Flu Biasa
Feline Calicivirus memiliki beberapa gejala yang berhubungan dengan pernapasan, seperti flu.
Adapun gejala-gejala Feline Calicivirus antara lain terjadinya bersin berlebihan, mengeluarkan ingus, sulit bernapas, mata berair secara berlebihan, dan sariawan.
Beberapa gejala tersebut hampir terjadi juga pada kucing yang terserang penyakit flu.
Drh. Habyb mengatakan bahwa perbedaannya biasanya terletak pada sariawan.
Baca Juga: Jangan sampai Dibiarkan, Ini Cara Mengatasi Ringworm pada Kucing
Flu biasa tidak menimbulkan sariawan, sedangkan Feline Calicivirus bisa menyebabkan terjadinya sariawan.
Namun, hingga saat ini satu-satunya cara mengetahui adanya Feline Calicivirus dalam tubuh kucing adalah dengan melakukan pemeriksaan.
Feline Calicivirus juga termasuk salah satu penyebab terjadinya gangguan saluran pernapasan kompleks yang terjadi pada kucing.
Artinya, kucing yang mengalami gangguan pernapasan dalam keadaan parah, disebabkan oleh berbagai penyakit, yang salah satunya Feline Calicivirus.
Nah, itulah hal-hal penting yang harus kamu ketahui mengenai penularan dan gejala Feline Calicivirus pada kucing.
Tonton video ini juga, yuk!
----
Ayo, kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.
Bisa Mengisi Waktu Liburan, Playground Berbasis Sains Interaktif Hadir di Indonesia!
Penulis | : | Grace Eirin |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR