Bobo.id - Contoh pantun perpisahaan, perpisahan menjadi salah satu kejadian yang sedih.
Apalagi, jika kita harus berpisah dengan orang-orang yang kita sayangi, seperti teman di sekolah, bapak dan ibu guru, atau perpisahan dengan saudara.
Kejadian-kejadian perpisahaan ini bisa kita ungkapkan dengan berbagai cara, salah satunya dengan membuat pantun.
Dengan membuat pantun, kita bisa mengungkapkan perasan kita dengan penuh makna.
Oleh karena itu, pantun jadi salah satu karya sastra yang masih populer hingga sekarang.
Pengertian pantun sendiri atau puisi lama adalah karya sastra yang mempunyai ciri-ciri, yaitu mempunyai struktur penulisan yang terdiri dari empat baris (larik) yang terdiri dari dua bait.
Bait pertama yakni bait sampiran dan yang kedua bait isi. Bagian sampiran ini dibuat untuk mempersiapkan bagian isi dan tidak ada hubungannya dengan isi.
Sampiran bisa dibuat seunik mungkin asalkan masih sesuai dengan aturan dan tetap enak didengar.
Baca Juga: Menghitung Luas Permukaan dan Volume dari Bangun Ruang Tabung dan Kerucut, Materi Kelas 6 SD Tema 5
Tiap larik pantun terdiri dari 8 sampai 12 suku kata. Selain itu, pantun mempunyai sajak dengan pola a-b-a-b atau a-a-a-a, bukan a-a-b-b atau a-b-b-a.
Lebih lanjutnya, kita bisa menyimak unsur, fungsi dan struktur dari pantun berikut ini
Unsur-Unsur Pantun
Pantun juga mempunyai unsur, unsur pantun sendiri ada dua, berikut penjelasannya:
1. Unsur Instrinsik
Unsur pantun instrinsik adalah berupa amanat (nasihat), latar tempat dan waktu, alur, tema, tokoh, dan lain-lain.
2. Unsur Ekstrinsik
Unsur pantun ekstrinsik adalah unsur yang perasal dari struktur pantun, bisa juga berasal dari latar belakang kenapa pantun tersebut dibuat.
Fungsi Pantun
- Sebagai alat pemelihara bahasa
- Mewujudkan perasaan
- Melatih untuk bertindak asosiatif (mengatur tingkah laku dan ekspresi)
- Sebagai bahasa pergaulan
- Melatih berpikir kreatif
- Menjaga kebudayaan
Baca Juga: Rangkuman Soal Peran Indonesia dalam Perekonomian ASEAN, Materi Kelas 6 SD/MI Tema Wirausaha
Jenis-Jenis Pantun
1. Pantun Kiasan
Pantun jenis ini biasanya dibuat dalam bentuk kiasan, yaitu artinya tidak langsung namun tersirat.
2. Pantun Cinta
Pantun ini biasanya dibuat sebagai bentuk penyampaian akan kerinduan antara dua orang.
3. Pantun Nasehat
Pantun jenis ini biasanya dibuat yang bertujuan untuk memberi pesan moral atau mendidik untuk diamalkan sehari-hari.
4. Pantun Jenaka
Pantun ini dibuat untuk menghibur dan menyindir untuk membangun suasana hangat dan akrab.
5. Pantun Teka-teki
Pantun ini dibuat untuk mengajak pendengarnya berpikir dari tebakan pantun.
6. Pantun Agama
Pantun ini adalah jenis yang dibuat untuk mengingatkan untuk beribadah kepada pencipta.
7. Pantun Peribahasa
Pantun jenis ini dibuat dengan menggunakan peribahasa yang sehari-hari digunakan.
Agar lebih memudahkan memahami, kita bisa melihatnya dari contoh pantun perpisahan berikut ini, yang dikutip dari Peribahasa dan Pantun Indonesia Terlengkap dan sumber-sumber lainnya.
Contoh-contoh Pantun Perpisahan
Berikut adalah enam contoh pantun perpisahan:
Contoh pantun 1
Beli jeruk di pasar sana
Beli ayam di pasar papan
Teman jauh di kota sana
Kita jangan kehilangan
Contoh pantun 2
Bunga disusun karangan
Bersama daun-daun mangga
Teman jauh terkenang masa
Kuharap kembali bersama
Contoh pantun 3
Makan roti di kaleng bulat
Malamnya makan ini mangga
Sejak bertemannya dekat
Tapi kita harus terpisah juga
Contoh pantun 4
Boneka dibedaki merah
Bajunya warna kuning hati
Meskipun kita terpisah
Hati tidak boleh sedih
Baca Juga: Menghitung Luas Permukaan dan Volume dari Bangun Ruang Tabung dan Kerucut, Materi Kelas 6 SD Tema 5
Contoh pantun 5
Jalan beruntun ke luar sana
Jangan lupa dibawa sandal tinggi
Kalau sudah rindu lama
Segera saja bertemu lagi
Contoh pantun 6
Duduk di kursi jadi satu
Makan mangga manalagi
Kalau rindu dan jauh bersatu
Cepat-cepat kita bertemu lagi
Nah, itulah contoh-contoh pantun perpisahan yang bisa teman-teman gunakan ketika sedang berpisah dengan orang yang disayangi, seperti sahabat, keluarga, dan bapak atau ibu guru.
Tonton video ini, yuk!
----
Ayo, kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia
Source | : | gramedia.com |
Penulis | : | Thea Arnaiz |
Editor | : | Sarah Nafisah |
KOMENTAR