Bobo.id - Peribahasa merupakan ungkapan yang berisi perbandingan, perumpamaan, nasihat, hingga prinsip hidup.
Peribahasa tidak hanya dapat disajikan menggunakan bahasa Indonesia, bahasa-bahasa daerah di Indonesia juga mempunyai peribahasa masing-masing.
Masyarakat Jawa contohnya, memiliki beragam peribahasa yang mengandung makna kehidupan.
Dalam bahasa Jawa, peribahasa disebut dengan paribasan.
Nah, supaya teman-teman mengetahui wujud, bentuk, dan makna dari paribasan, mari kita pahami dari penjelasan berikut.
Baca Juga: Contoh Peribahasa Sunda, Lengkap Beserta Artinya dalam Bahasa Indonesia
Contoh Peribahasa Jawa
1. Anak polah, bapa kepradhah
- Makna dalam bahasa Jawa: wong tuwa nemu pakewuh amarga tumindak bocah kang kurang prayoga.
- Makna dalam bahasa Indonesia: orang tua ikut menanggung akibat dari perbuatan anaknya yang tidak baik.
2. Becik ketitik ala ketara
- Makna dalam bahasa Jawa: tumindak becik lan tumindak ala mesthi bakal ketara tembe mburine.
- Makna dalam bahasa Indonesia: perilaku baik maupun buruk pasti akan tampak ketika sudah waktunya.
3. Beda-beda pandumaning dumadi
- Makna dalam bahasa Jawa: saben uwong wus diwenehi panduman saking Gusti kanthi adil.
- Makna dalam bahasa Indonesia: Tuhan Yang Maha Esa memberikan anugerah dan rejeki secara adil kepada seluruh umat manusia.
4. Crah agawe bubrah, rukun agawe santosa
- Makna dalam bahasa Jawa: kacongkrahan bisa gawe bubrah, yen rukun marakake santosa.
- Makna dalam bahasa Indonesia: berpisah atau bercerai membuat runtuh, kerukunan membuat keadaan sentosa.
Baca Juga: 30 Contoh Peribahasa Sehari-hari Beserta Artinya, Manakah yang Cocok Denganmu?
5. Desa mawa cara, negara mawa tata
- Makna dalam bahasa Jawa: saben papan utawa dhaerah nduwe adat lan tatacarane dhewe-dhewe.
- Makna dalam bahasa Indonesia: setiap daerah memiliki adat dan tradisinya masing-masing.
6. Jer basuki mawa bea
- Makna dalam bahasa Jawa: samubarang gegayuhan mbutuhake ragad utawa biaya.
- Makna dalam bahasa Indonesia: setiap cita-cita dan keinginan, pasti membutuhkan biaya.
7. Mikul dhuwur mendhem jero
- Makna dalam bahasa Jawa: anak kudu bisa njunjung drajate wong tuwa.
- Makna dalam bahasa Indonesia: setiap anak seharusnya bisa menjunjung derajat orang tuanya.
8. Ngono ya ngono, ning aja ngono
- Makna dalam bahasa Jawa: samubarang tumindak senajan miturute awake dhewe pener, durung mesthi pener miturute wong liya
- Makna dalam bahasa Indonesia: perilaku yang menurut kita benar, belum tentu benar bagi orang lain. Oleh karena itu, jangan berlebihan.
Baca Juga: Contoh Peribahasa tentang Keselamatan Beserta Artinya, Pengingat untuk Selalu Hati-Hati
9. Urip iku urup
- Makna dalam bahasa Jawa: urip ning donya kudu dadi mupangat kanggo wong liya.
- Makna dalam bahasa Indonesia: manusia yang hidup di dunia, sebaiknya menjadi 'terang' dengan membantu dan bermanfaat bagi orang lain.
10. Aja rumangsa bisa, nanging bisaa rumangsa
- Makna dalam bahasa Jawa: aja rumangsa bisa nglakoni samubarang, nanging kudu bisa ngrumangsani awake dhewe.
- Makna dalam bahasa Indonesia: sebagai manusia jangan merasa bisa melakukan segala sesuatu, namun kita harus mengakui kemampuan dan kelemahan diri.
Nah, itulah 10 paribasan Jawa yang bisa digunakan dalam kehidupan sehari-hari.
Tonton video ini juga, yuk!
----
Ayo, kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.
Bisa Mengisi Waktu Liburan, Playground Berbasis Sains Interaktif Hadir di Indonesia!
Penulis | : | Grace Eirin |
Editor | : | Sarah Nafisah |
KOMENTAR