Bobo.id - Apakah teman-teman pernah menemukan bunga daisy bermekaran di gunung atau di ladang rumput?
Bunga daisy juga bisa kita tanam di halaman rumah untuk memperindah halaman kita, lo.
Bunga ini berwarna putih dengan bagian kuning cerah di bagian tengahnya dan masih berkerabat dengan bunga matahari
Karena bunga daisy ini mudah tumbuh dalam kondisi apapun, terkadang bisa menyebabkan masalah serius jika tidak kita kendalikan.
Mereka akan terus tumbuh dan menjadi gulma (tumbuhan pengganggu) bagi tanaman lain. Tapi, meskipun begitu, tidak ada orang yang bisa menolak keindahan bunga daisy.
Agar teman-teman mengenal bunga daisy lebih lanjut, kita bisa menyimak fakta-fakta unik dari bunga daisy berikut ini. Yuk, cari tahu bersama fakta-fakta uniknya.
Baca Juga: Mulai dari Ekornya yang Beracun sampai Tak Punya Kerangka Tulang, Ini 5 Fakta Unik Ikan Pari
1. Arti Nama Bunga
Nama bunga daisy ini berasal dari kata bahasa Inggris kuno yaitu “Daes eage” yang berarti matahari.
Tentu, penamaan ini disesuaikan dengan sifat bunga daisy. Bunga daisy mempunyai sifat bunga yang unik, yaitu mereka akan menutup kelopak bunganya pada malam hari.
Lalu, kelopak bunganya akan membuka kembali pada pagi hari ketika matahari menyinari.
Oleh sebab itu, nama bunga ini dinamakan daisy yang mempunyai arti matahari.
2. Bunga Daisy Bisa Dimakan
Teman-teman tidak salah dengar, bunga daisy adalah salah satu bunga yang bisa dimakan, kok.
Selain bisa kita tanam sebagai penghias halaman rumah yang indah, bunga daisy juga bisa kita campurkan ke dalam makanan, lo.
Petiklah beberapa bunga daisy yang sudah ditanam untuk jadi campuran salad, salad yang kita buat pun jadi lebih sehat karena mendapat kandungan vitamin C yang bagus dari tanaman herbal daisy
Bunga daisy ini juga termasuk tanaman herbal, karena bisa digunakan untuk memperlambat pendarahan, meredakan gangguan pencernaan, dan meredakan batuk.
Baca Juga: Menyerang Pernapasan Kucing dan Berbahaya! Ini Penjelasan Penyakit Feline Calicivirus
Jadi, ketika teman-teman mengalami salah satu masalah tersebut, petiklah bunga daisy dan seduh dengan air hangat. Teman-teman bisa meminum air seduhan bunga daisy selagi hangat.
3. Bunga Daisy Disukai Lebah dan Serangga Penyerbuk Lainnya
Bunga daisy jadi salah satu bunga yang disukai oleh banyak lebah dan serangga penyerbuk lainnya, lo!
Hal ini karena bentuk bunga mereka yang datar dan mempunyai bagian kuning yang menarik.
Bunga yang datar memudahkan lebah dan serangga lainnya untuk datang menyerbuki, karena banyak ruang untuk mereka bergerak secara leluasa.
4. Bunga Daisy Aslinya adalah Dua Bunga
Wah, kenapa bisa begitu, ya? Ternyata bunga daisy ini sebenarnya terdiri dari dua bunga yaitu, bagian bunga dengan kelopak putih dan bagian kedua ada di tengah yang berwarna kuning.
Bagian tengah berwarna kuning tersebut adalah kelompok bunga yang terdiri dari bunga kecil-kecil dan menjadi satu.
Tentu lebah dan serangga penyerbuk lainya bisa menghisap nektar lebih banyak dari bunga daisy.
Baca Juga: Dijuluki Danau Terdalam dan Tertua di Dunia, Ini Fakta-Fakta Menarik Danau Baikal
5. Bunga Daisy dapat Tumbuh di Mana Saja kecuali Antartika
Teman-teman bisa menemukan dan menanam bunga daisy di wilayah lain tanpa terhalangi oleh perbedaan iklim, kecuali di Antartika!
Meskipun berasal dari eropa, bunga daisy juga tumbuh dengan baik di iklim tropis seperti di Asia.
Saat ini, bunga daisy pun sudah menyebar hingga benua Australia dan Amerika. Kenapa ini bisa terjadi, ya?
Tentu saja hal ini terjadi karena bunga daisy adalah tumbuhan yang mudah beradaptasi di lingkungan manapun.
Jadi, kita tidak perlu khawatir jika bunga daisy sedikit kekurangan air atau kelebihan air karena hujan.
Itulah, fakta-fakta unik dari bunga daisy yang bisa tumbuh di mana saja kecuali di daerah Antartika.
Bunga daisy juga bisa kita konsumsi dengan mencampurkannya ke dalam salad atau diseduh.
Tonton video ini, yuk!
----
Ayo, kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia
Source | : | Telegraph.co.uk,bhg.com |
Penulis | : | Thea Arnaiz |
Editor | : | Sarah Nafisah |
KOMENTAR