Cincin Saturnus
Planet Saturnus pertama kali dilihat dan ditemukan oleh atronom dari Italia yaitu Galileo Galilei.
Dengan menggunakan teleskop, Galileo Galilei awalnya mengira Saturnus memiliki tiga bagian.
Namun pada 1659, seorang astronom dari Belanda, Christiaan Huygens menyebutkan bahwa Saturnus memiliki cincin tipis datar.
Baca Juga: NASA Temukan Bukti, Planet Mars Bagian Utara Pernah Alami Letusan Super! Ini Penjelasannya
Seperti Jupiter, Saturnus terbuat dari sebagian besar hidrogen dan helium. Volumenya pun 755 kali lebih besar dari Bumi.
Cincin yang terdapat pada planet Saturnus terbuat dari potongan-potongan es yang membentang sepanjang ratusan ribu kilometer.
Cincin planet Saturnus memiliki banyak partikel yang bisa memantulkan cahaya Matahari ke Bumi.
Sehingga cincin itu terlihat lebih terang dan bisa dilihat menggunakan teleskop biasa dari Bumi.
Tomat-Tomat yang Sudah Dibeli Bobo dan Coreng Hilang! Simak Keseruannya di KiGaBo Episode 7
Source | : | Livescience,National Geographic |
Penulis | : | Grace Eirin |
Editor | : | Sarah Nafisah |
KOMENTAR