Bobo.id - Memiliki tanaman hias di rumah pasti bisa membuat suasana rumah menjadi lebih indah.
Namun teman-teman harus berhati-hati pada beberapa jenis tanaman hias yang terlihat cantik.
Ada beberapa jenis tanaman hias yang ternyata beracun, lo.
Tanaman beracun biasanya memiliki ciri berupa warna mencolok atau bau tidak sedap.
Salah satu ciri tersebut sering ada di tanaman hias, yaitu warna yang mencolok.
Baca Juga: Baru Pertama Kali Menanam Tanaman Herbal? Perhatikan 5 Hal Ini Sebelum Menanamnya
Warna mencolok ini membuat tanaman cocok untuk dijadikan hiasan rumah.
Racun pada tanaman ini biasanya berada pada getah, buah, atau daunnya.
Sehingga orang atau hewan yang memakan bagian dari tanaman ini, akan mengalami beberapa gejala alergi yang merupakan tanda keracunan.
Zat racun tersebut merupakan cara tanaman bertahan dari serangan hewan atau manusia yang mengganggu pertumbuhannya.
Berikut ada beberapa jenis tanaman hias yang beracun bila termakan:
1. Peace Lily
Tanaman lili memiliki beberapa jenis, namun sebagian besar tanaman ini memiliki racun yang berbahaya.
Salah satu jenis lili yang beracun adalah peace lily.
Tanaman ini memiliki bunga berwarna putih yang cantik, sehingga sering dijadikan dekorasi rumah.
Namun sebaiknya teman-teman berhati-hati meletakan tanaman ini.
Jauhkan tanaman ini dari jangkauan hewan peliharaan agar tidak dimakan.
Baca Juga: Wajib Hati-Hati Kalau Ada 4 Tanaman Ini di Rumah, Ternyata Mudah Terbakar! Apa Saja?
Memakan tanaman ini bisa menyebabkan keracunan bagi anjing atau kucing termasuk manusia.
Menelan tanaman ini akan membuat bibir dan lidah teriritasi hingga mengalami kesulitan makan.
2. Sirih Gading (Pothos)
Tanaman sirih gading pasti sudah tidak asing lagi bagi teman-teman yang suka bercocok tanam.
Sirih gading adalah tanaman merambat yang akan sangat indah bila ditanam dengan cara digantung.
Dengan daun yang indah, ternyata sirih gading termasuk jenis tanaman beracun.
Tanaman ini akan berbahaya bila sampai tertelan oleh hewan peliharaan atau manusia.
Bila tanaman ini sampai termakan anjing atau kucing, hewan tersebut bisa mengalami iritasi mulut dan lidah.
Bahkan hewan peliharaan bisa muntah, hingga sulit menelan.
Baca Juga: Tak Perlu Khawatir Layu, Gunakan 7 Tips Ini untuk Merawat Tanaman Ketika Musim Hujan Tiba
3. Caladium
Caladium atau disebut juga dengan elephant ear memiliki daun yang lebar dan cantik.
Tanaman ini terkenal karena warna dan corak cerah pada daun, sehingga tanaman ini sering dijadikan tanaman penghias rumah.
Walau indah, ternyata caladium termasuk tanaman beracun.
Jauhkan hewan ini dari hewan peliharaan, karena daun dari tanaman ini akan berbahaya bila tertelan.
Hewan peliharaan bisa mengalami muntah, peningkatan air liur, hingga sulit menelan.
4. Lidah Mertua (Snake Plant)
Tanaman lidah mertua memang memiliki manfaat untuk menyegarkan udara dalam ruangan.
Tapi tanaman ini juga memiliki racun yang berbahaya.
Bila tanaman ini tertelan oleh hewan peliharaan atau manusia, akan menyebabkan keracunan.
Manusia atau hewan bisa mengalami muntah dan diare.
Baca Juga: Jangan Sampai Tertukar Lagi, Ini 3 Perbedaan Rosemary dan Thyme
5. Hedera (English Ivy)
Hedera adalah tanama merambat dengan bentuk daun yang unik.
Keunikannya ini membuatnya menjadi tanaman hias yang banyak dipajang di rumah.
Tapi tanaman ini sebaiknya dijauhkan dari jangkauan hewan peliharaan.
Bila daun tanaman ini sampai termakan oleh hewan peliharaan atau manusia, bisa menyebabkan munculnya ruam.
Ruam tersebut adalah efek dari racun pada tanaman ini.
Selain itu, menelan tanaman ini juga bisa menyebabkan sesak napas, hingga kelumpuhan.
Nah, itu tadi beberapa jenis tanaman hias yang ternyata memiliki racun berbahaya. Karena itu, jauhkan tanaman hias ini dari jangkauan hewan peliharaan, ya.
Tonton video ini, yuk!
----
Ayo, kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.
Tomat-Tomat yang Sudah Dibeli Bobo dan Coreng Hilang! Simak Keseruannya di KiGaBo Episode 7
Source | : | Kompas.com,alodokter.com |
Penulis | : | Amirul Nisa |
Editor | : | Sarah Nafisah |
KOMENTAR