Bobo.id - Teman-teman pernah tertidur atau tidak sadar beberapa detik ketika sedang duduk atau dalam perjalanan di dalam kendaraan?
Itu adalah salah satu kondisi gangguan tidur bernama microsleep. Kondisi ini tentu bisa berbahaya, apalagi jika kita dalam perjalanan.
Agar lebih waspada, yuk, cari tahu apa itu microsleep dan apa penyebabnya!
Baca Juga: Bikin Pusing hingga Mual, Kenali Gejala Jet Lag dan Cara Mengatasinya
Apa Itu Microsleep?
Microsleep adalah kondisi saat seseorang tertidur dalam waktu yang singkat, yakni hanya sekitar satu detik hingga dua menit.
Microsleep ini bisa terjadi kapan saja dan di mana saja. Contohnya saat sedang duduk menonton televisi, duduk dalam perjalanan, atau bahkan saat membaca buku.
Bersumber dari Hellosehat.com, saat mengalami microsleep, biasanya kita tidak akan menyadari jika tertidur atau akan memasuki kondisi tidur.
Bahkan, kondisi ini bisa terjadi dalam keadaan mata terbuka dengan pandangan kosong.
Ciri-Ciri Microsleep
Agar lebih waspada, kita perlu mengetahui ciri-ciri atau gejala saat mengalami microsleep. Berikut ciri-cirinya:
- Berkedip secara perlahan tetapi berlangsung terus-menerus.
- Kesulitan memahami sebuah informasi dengan baik dan benar.
- Terbangun dalam keadaan terkejut.
- Sering menguap pada pagi dan siang hari.
Baca Juga: Ingin Tidur Nyenyak Malam Ini? Cobalah Pakai Kaus Kaki Ketika Tidur, Ini Penjelasannya
Penyebab Microsleep
1. Kekurangan Jam Tidur
Penyebab utama microsleep adalah kekurangan jam tidur atau kelelahan. Misalnya karena begadang semalaman atau bangun di waktu yang terlalu pagi dari biasanya.
2. Gangguan Tidur
Gangguan tidur bisa menyebabkan seseorang mengalami microsleep. Beberapa gangguan tidur itu di antaranya adalah sleep apnea, narkolepsi, dan gangguan ritme sirkadian.
Mencegah Microsleep
Agar kita tidak mengalami microsleep, berikut beberapa hal yang bisa kita lakukan:
1. Melakukan Power Nap
Teman-teman pernah mendengar istilah power nap? Power nap adalah tidur dalam waktu singkat, sekitar 15-20 menit untuk mengisi daya energi.
Nah, dengan power nap, kita bisa mencegah terjadinya microsleep. Namun, jangan sampai tidur lebih dari 20 menit, ya. Sebab, kalau lebih dari itu, kita malah jadi semakin mengantuk dan kelelahan.
2. Istirahat Dulu
Kalau kita lelah, terutama karena terlalu banyak melihat layar laptop atau komputer, sebaiknya istirahatlah beberapa menit setiap 30 menit sekali.
Teman-teman bisa jalan-jalan sedikit atau menggerakan tubuh.
3. Ajak Orang Lain Berbicara
Kita juga bisa mengajak orang lain berbicara saat kondisi mengantuk di siang hari mulai terasa. Hal ini membuat kita jadi berkonsentrasi karena mengikuti percakapan.
Nah, itulah penjelasan tentang microsleep, ciri-ciri, penyebab, dan cara mencegahnya. Teman-teman perlu waspada agar tidak mengalami microsleep, ya! Sebab, hal ini bisa membahayakan kita.
----
Ayo, kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.
Penulis | : | Iveta Rahmalia |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR