Bobo.id - Sakit kepala atau pusing merupakan gangguan kesehatan yang dapat terjadi pada semua usia.
Sakit kepala pun ada beragam jenisnya. Mulai dari sakit kepala bagian depan, belakang, hingga sebelah.
Sakit kepala dapat mengganggu aktivitas yang sedang kita lakukan.
Salah satu cara untuk meredakan sakit kepala yaitu dengan tidur dan beristirahat.
Namun, bagaimana jika sakit kepala terjadi terus-menerus dan sulit diredakan?
Hati-hati, ternyata sakit kepala terus-menerus atau sakit kepala kronis tidak boleh diremehkan.
Baca Juga: Jangan sampai Disepelekan, Ini 5 Penyebab Nyeri di Wajah Sebelah! Sakit Kepala hingga Kanker Mulut
Apalagi jika sakit kepala berlangsung minimal 15 hari dalam satu bulan, dan terjadi selama tiga bulan berturut-turut.
Ini bisa jadi merupakan tanda penyakit yang lebih serius.
Berdasarkan penyebabnya, sakit kepala kronis dikelompokkan menjadi dua, yaitu sakit kepala kronis primer dan sakit kepala kronis non-primer.
Sakit kepala kronis primer yaitu sakit kepala murni tanpa adanya penyakit dasar lain yang memicu sakit kepala.
Sedangkan sakit kepala kronis non-primer, yaitu sakit kepala kronis yang disebabkan atau dipicu dari penyakit lain.
Inilah lima jenis sakit kepala kronis yang bisa jadi tanda penyakit yang berbahaya.
1. Sakit Kepala Tegang Kronis
Sakit kepala jenis ini ditandai dengan adanya gejala rasa sakit yang menekan pada dua sisi kepala.
Kondisi bisa dalam intensitas ringan hingga parah.
Biasanya, sakit kepala tegang kronis disebabkan tanpa pemicu aktivitas fisik.
Sebagian orang mengalami peningkatan rasa sakit di kepalanya ketika kepala disentuh.
2. Migrain Kronis
Migrain juga disebut dengan sakit kepala sebelah. Jadi, rasa sakit hanya terasa pada satu sisi kepala.
Migrain kronis terjadi pada seseorang yang pernah mengalami migrain sebelumnya.
Gejala berupa sakit kepala pada satu atau dua sisi kepala, sensasi berdenyut, dan kemungkinan menyebabkan rasa sakit menengah sampai sakit luar biasa.
Pada beberapa kasus, migrain juga diikuti dengan mual, muntah, dan sensitif terhadap suara serta cahaya.
3. Hemicrania continua
Hemicrania continua merupakan sakit kepala yang ditandai dengan sakit kepala di salah satu sisi kepala.
Namun terjadi setiap hari secara terus-menerus dengan intensitas yang naik turun.
Bisa diiringi dengan gejala mata berair atau merah pada sisi yang terasa sakit, dan hidung tersumbat atau berair.
Selain itu menurunnya kelopak mata atau pembesaran pupil mata, dan merasa lelah.
4. Sakit Kepala Berulang
Sakit kepala berulang juga disebut dengan rebound headaches.
Sakit kepala ini dapat muncul akibat dari penggunaan obat pereda nyeri secara berlebihan.
Ini terjadi jika seseorang terbiasa menggunakan obat pereda nyeri dalam jangka waktu lama, namun dihentikan secara tiba-tiba.
5. Sakit Kepala Akibat Tekanan
Sakit kepala jenis ini dipicu oleh tumor otak, kista, atau volume cairan otak yang meningkat sehingga tekanan di kepala meningkat.
Gejalanya berupa sakit kepala yang muncul secara tiba-tiba, parah serta diiringi gejala gangguan saraf lain.
Contohnya seperti muntah, kejang-kejang dan gangguan penglihatan.
Namun, gejala awalnya ditandai dengan sakit kepala terus menerus dalam beberapa waktu.
Nah, itulah 5 jenis sakit kepala yang tidak boleh disepelekan, teman-teman.
Jadi, jika kamu mengalami sakit kepala terus menerus dalam beberapa waktu, sebaiknya segera lakukan pemeriksaan.
Tonton video ini juga, yuk!
----
Ayo, kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.
Source | : | Alodokter.com |
Penulis | : | Grace Eirin |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR