Bobo.id - Seprai adalah kain yang digunakan untuk melapisi kasur agar bisa tidur lebih nyaman.
Seprai juga bisa menambah keindahan dengan warna dan motif yang berbeda-beda. Namun, memasang seprai pada kasur juga perlu diperhatikan.
Jangan sampai seprai tidak pernah diganti dan tidak pernah dicuci dengan rutin. Kebiasaan buruk ini tanpa sadar dilakukan banyak orang, lo.
Mungkin kita berpikir, kalau seprai masih terlihat bersih dan belum perlu diganti.
Padahal, meskipun terlihat masih bersih, seprai mengandung kotoran yang tidak bisa kita lihat langsung.
Kotoran ini bisa membawa dampak serius pada kesehatan kita. Lalu, apa saja dampak buruk yang akan kita rasakan kalau tidak mengganti seprai? Yuk, simak dari penjelasan berikut ini.
Baca Juga: Kulit Terasa Gatal Ketika Tidur? Waspada, Bisa Jadi Ada Tungau di Kasur , Ini 4 Tandanya
1. Menumpuknya Sel Kulit Mati
Jika kita tidak rutin mengganti seprai kasur, ternyata bisa menyebabkan sel kulti mati dan keringat menumpuk hingga menyebabkan pertumbuhan bakteri dan jamur, lo.
Meskipun teman-teman tidur dalam kondisi ruangan kamar yang dingin, keringat akan tetap diproduksi oleh tubuh dan menyerap ke dalam seprai.
Jika seprai tidak pernah diganti, penumpukan sel kulit mati dan keringat akan semakin banyak.
Akibatnya, seprai jadi kotor, lembap, dan bisa jadi sarang bakteri yang bisa menginfeksi tubuh. Jadi, jangan lupa untuk selalu mengganti sepraimu secara rutin, ya.
2. Menyebabkan Iritasi Kulit yang Parah
Seperti dampak buruk sebelumnya, sel kulit mati dan keringat yang menumpuk akan menyebabkan bertumbuhan bakteri.
Bakteri ini bisa menginfeksi tubuh kita dan menyebabkan berbagai macam penyakit. Salah satu penyakit yang akan menyerang adalah penyakit kulit.
Iritasi kulit parah akan kita alami dan perlu penyembuhan khusus ke dokter.
Debu-debu yang menempel juga bisa menyebabkan peradangan pada kulit yang sulit disembuhkan karena terus muncul
Baca Juga: Bisa Bebas dari Sulit Tidur! Ini 7 Hal yang Harus Diperhatikan Ketika Memilih Kasur
3. Mengundang Serangga
Selain itu, penumpukan kotoran tersebut juga akan mengundang serangga seperti kutu kasur untuk membuat sarang di kasur kita.
Kutu kasur itu bisa menggigit dan membuat kulit ruam-ruam kemerahan. Selain menjijikkan, serangg-serangga tersebut tidak akan hilang dengan mudah.
Cara satu-satunya untuk mencegah adalah menjemur kasur dan mengganti seprai dengan rutin.
Jika serangga tersebut sudah terlalu banyak dan mengganggu, cara lainnya adalah dengan mengganti kasur. Tentu, teman-teman tidak ingin mengeluarkan biaya lebih, bukan?
4. Menyebabkan Gangguan Sistem Pernapasan
Penumpukan serangga, bakteri, keringat, debu, dan sel kulit mati, tidak hanya tidak baik untuk kesehatan kulit.
Namun, kesehatan pernapasan juga akan terganggu, infeksi tersebut juga menyerang saluran pernapasan kita.
Apalagi, kebiasaan buruk ini dibiarkan secara terus-menerus. Tentu, artinya kita menghirup debu dan bakteri terlalu banyak dan bisa menyebabkan penyakit, seperti batuk, bersin, sesak napas, peradangan, dan alergi.
Baca Juga: Agar Tidur Makin Nyenyak, Ini 4 Tips yang Bisa Buat Kamar Tidur Terasa Nyaman
Penyakit ini pun jika tidak segera ditangani, akan berlanjut menjadi penyakit yang semakin parah dan perlu pengobatan rutin. Oleh karena itu, teman-teman tidak boleh lupa mengganti seprai dengan rutin.
Nah, itulah dampak buruk yang akan kita dapatkan jika tidak pernah mengganti seprai secara rutin. Mulai dari menumpuknya sel kulit mati sampai gangguan sistem pernapasan.
Tonton video ini, yuk!
----
Ayo, kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan komputer dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar komputer ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.
Source | : | nakita.grid.id,Sonora Bangka,Kompas.com |
Penulis | : | Thea Arnaiz |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR