3. Menirukan Suara Tokoh dan Menggunakan Gerak Tubuh
Ketika membaca dongeng, kita akan menemukan berbagai macam tokoh yang berbeda. Tentu, salah satu keahlian menirukan suara tokoh perlu dilakukan.
Kita bisa menggunakan imajinasi kita dan membayangkan bagaimana kira-kira suara yang tepat untuk setiap tokoh.
Seperti, suara raksasa yang terdengar besar dan serak, suara tikus yang mencicit, dan lain-lain.
Teman-teman juga bisa menambahkan gerak tubuh sambil bercerita agar lebih nyata.
Seperti ketika kita misalnya, menceritakan burung yang sedang terbang dengan merentangkan lengan kita.
Baca Juga: Dongeng Anak: Peri Kecil yang Rajin #MendongenguntukCerdas
Dengan begitu kita bisa membuat pendengar memerhatikan cerita dan meningkatkan imajinasi.
4. Melatih Pengucapan dengan Jelas
Pengucapan yang jelas tentu menjadi hal penting ketika kita ingin menjadi pendongeng yang baik.
Menuju Dua Dekade, National Geographic Indonesia Gelar Pameran Foto Sudut Pandang Baru Peluang Bumi
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Thea Arnaiz |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR