5. Merawat Tanam Sawi
Jika teman-teman sudah berhasil memindahkan sawi dari polybag ke lahan tanam. Tentu, langkah selanjtunya adalah merawat tanaman sawi agar dapat tumbuh dan berkembang dengan baik.
Pastikan tanaman sawi mendapatkan sinar matahari yang cukup dan penyiraman dua kali dalam satu hari.
Ketika melakukan penyiraman, campurkanlah air dengan pupuk organik cair dan gunakanlah untuk menyiram tanaman sawi.
Namun, ketika musim penghujan tiba, sebaiknya kita mengurangi penyiraman menjadi satu kali dalam sehari agar tanaman sawi tidak busuk karena kelebihan air.
Baca Juga: Bisa Jadi Rimbun dan Berbunga Besar, Ini 3 Tips Menanam Bunga Mawar di Rumah
6. Menjauhkan dari Hama
Selain mendapatkan sinar matahari dan air, tanaman sawi juga perlu dijauhkan dari hama. Hama tanaman sawi bisa disebabkan karena serangga tanaman yang merugikan.
Oleh karena itu, dalam dua minggu sekali semprot juga tanaman sawi dengan insektisida. Rawatlah tanaman sawi hingga masa panennya. Lalu, kapan kita bisa memanen tanaman sawi?
Tanaman sawi baru bisa dipanen jika sudah berumur 80 hari. Ketika memanen pastikan kita mencabutnya hingga ke bagian akar.
Sawi siap kita oleh dengan berbagai macam masakan setelah dicuci bersih.
Nah, itulah cara menanam sawi dari mula pemilihan bibit sampai cara merawat dan bisa memanennya.
Tonton video ini, yuk!
----
Ayo, kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan komputer dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar komputer ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Thea Arnaiz |
Editor | : | Sarah Nafisah |
KOMENTAR