Bobo.id - Cara menanam sawi tidaklah sulit, siapkan saja benih dan lahannya. Sawi adalah salah satu sayuran yang sering kita temui di berbagai macam masakan Indonesia.
Selain itu, sawi juga mengandung banyak nutrisi yang kita butuhkan, seperti serat dan kalsium.
Jika di rumah teman-teman sering memasak sawi, daripada terlalu sering membelinya lebih baik kita menanamnya sendiri.
Lalu, bagaimana cara menanam sawi yang tepat? Yuk, simak langkah-langkah menanam sawi sebagai berikut.
1. Memilih Benih
Langkah memilih benih sawi tentu penting untuk kita lakukan agar mendapatkan benih yang kita inginkan.
Lalu, bagaimana caranya kita mendapatkan benih sawi? Untuk mendapatkannya kita bisa membelinya di toko pertanian atau dari tanaman sawi.
Agar lebih mudahnya, teman-teman bisa membeli benih sawi di toko pertanian dan memilih yang terbaik.
Pilihlah bibit sawi yang dibungkus dengan aluminium foil. Lalu, kita rendam di dalam air dan pilihlah bibit yang tenggelam di dalam air.
Mengapa begitu? Karena, bibit yang tenggelam akan menghasilkan sawi yang baik untuk ditanam.
Baca Juga: Jangan Sampai Tertukar Lagi, Ini 3 Perbedaan Rosemary dan Thyme
2. Menyemai Benih
Setelah memilih benih sawi yang baik, kita selanjutnya akan melakukan penyemaian benih.
Caranya, dengan merendam benih yang sudah kita pilih tadi selama 12 jam. Lalu, keringkan menggunakan tisu handuk.
Pastikan teman-teman sudah menyiapkan polybag yang sudah diisi dengan media tanam. Apa saja media tanam untuk sawi?
Gunakanlah media tanam sekam bakar dan pupuk kandang dengan perbandingan 3:1. Tinggal kita semai sekitar 5 sampai 10 benih dalam setiap polybag.
Agar cepat tumbuh, siramlah dalam dua kali sehari. Penyemaian di polybag kita tunggu sampai tunas sawi tumbuh dan hindarkan dari sinar matahari langsung.
3. Mengolah Lahan Tanam
Sebelum tunas sawi dipindahkan ke lahan tanah, kita harus mengolah lahan tanamnya terlebih dahulu.
Lahan yang akan kita gunakan harus mempunyai tanah yang gembur, bersihkanlah dari tanaman liar dan campur tanahnya dengan pupuk kandang.
Hal ini bertujuan agar tanah semakin bernutrisi bagi tanaman sawi. Lalu, buatlah lubang yang berjarak dan cukup dalam untuk mengubur akar sawi.
Baca Juga: Tak Perlu Khawatir Layu, Gunakan 7 Tips Ini untuk Merawat Tanaman Ketika Musim Hujan Tiba
4. Menanam Tunas Sawi
Jika sawi sudah terlihat bertunas dan lahan tanam sudah disuburkan, langkah selanjutnya adalah menanam tunas sawi.
Pastikan teman-teman hati-hati ketika mengeluarkan tunas sawi dari polybag agar akar dan batangnya tidak rusak.
Setelah itu, masukkan ke lubang yang sudah dibuat dan tidak berjarak terlalu dekat dengan tanaman sawi lainnya.
Terakhir tutuplah tunas sawi dengan tanah sampai setengah batangnya tertutupi.
5. Merawat Tanam Sawi
Jika teman-teman sudah berhasil memindahkan sawi dari polybag ke lahan tanam. Tentu, langkah selanjtunya adalah merawat tanaman sawi agar dapat tumbuh dan berkembang dengan baik.
Pastikan tanaman sawi mendapatkan sinar matahari yang cukup dan penyiraman dua kali dalam satu hari.
Ketika melakukan penyiraman, campurkanlah air dengan pupuk organik cair dan gunakanlah untuk menyiram tanaman sawi.
Namun, ketika musim penghujan tiba, sebaiknya kita mengurangi penyiraman menjadi satu kali dalam sehari agar tanaman sawi tidak busuk karena kelebihan air.
Baca Juga: Bisa Jadi Rimbun dan Berbunga Besar, Ini 3 Tips Menanam Bunga Mawar di Rumah
6. Menjauhkan dari Hama
Selain mendapatkan sinar matahari dan air, tanaman sawi juga perlu dijauhkan dari hama. Hama tanaman sawi bisa disebabkan karena serangga tanaman yang merugikan.
Oleh karena itu, dalam dua minggu sekali semprot juga tanaman sawi dengan insektisida. Rawatlah tanaman sawi hingga masa panennya. Lalu, kapan kita bisa memanen tanaman sawi?
Tanaman sawi baru bisa dipanen jika sudah berumur 80 hari. Ketika memanen pastikan kita mencabutnya hingga ke bagian akar.
Sawi siap kita oleh dengan berbagai macam masakan setelah dicuci bersih.
Nah, itulah cara menanam sawi dari mula pemilihan bibit sampai cara merawat dan bisa memanennya.
Tonton video ini, yuk!
----
Ayo, kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan komputer dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar komputer ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Thea Arnaiz |
Editor | : | Sarah Nafisah |
KOMENTAR