Untuk teman-teman yang belum mengenal sosok Ismail Marzuki, berikut profil singkat dari sang maestro.
Profil Ismail Marzuki
Ismail Marzuki lahir di Kwitang, Jakarta Pusat, Indonesia, pada 11 Mei 1914, ketika wilayah itu berada di bawah kekuasaan kolonial Belanda.
Meskipun profesi musisi tidak umum pada saat dia kecil, Ismail Marzuki tumbuh dengan rajin berlatih musik hingga lima jam sehari.
Latihan keras itu membuatnya menguasai delapan instrumen, yakni harmonika, mandolin, gitar, ukulele, biola, akordeon, saksofon, dan piano.
Pada tahun 1923, laki-laki yag kerap disapa Ma'ing ini bergabung menjadi anggota perkumpulan musik Lief Java, yang sebelumnya dikenal dengan nama Rukun Anggawe Santoso.
Dari begabung dengan kelompok musik itu, Ismail Marzuki mulai mengembangkan bakat menjadi penyanyi, penyair lagu, dan juga menulis lagu-lagunya sendiri.
Pada usia 17 tahun, ia menggubah lagu pertama dari ratusan lagu yang akan ia hasilkan sepanjang kariernya.
Lagu-Lagu Ismail Marzuki
Lagu-lagu yang diciptakan Ismail Marzuki selalu bertemakan perjuangan kemerdekaan Indonesia dengan nada melankolis sekaligus mewakili ketahanan bangsa melalui melodi yang diingat hingga saat ini.
Dia juga mampu mengisi hati orang Indonesia, yang dengan bangga menyiarkan lagu-lagunya selama bertahun-tahun di Radio Republik Indonesia (RRI).
Bahkan ada sembilan lagu karya Ismail Mazuki yang menjadi lagu kebangsaan.
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Amirul Nisa |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR