Bisa Memutuskan Ekornya
Kebanyakan orang mengetahui autotomi dapat terjadi pada hewan, khususnya cicak.
Namun, jarang ada yang menyadari kalau ternyata kalajengking juga bisa mengalami autotomi.
Kalajengking memutuskan ekornya ketika merasa terancam.
Ini terjadi pada spesies kalajengking dari Amerika Selatan yang kala itu diteliti oleh seorang ilmuwan.
Camilo Mattoni, seorang peneliti dari Universitas Nasional Cordoba di Argentina, tidak sengaja melihat kalajengking melakukan autotomi.
Baca Juga: Jadi Ular Berbisa Terbesar di Dunia, Inilah Rahasia dan Fakta Menarik King Kobra
Pada saat itu, Camilo Mattoni hendak meraih ekor kalajengking menggunakan forsep.
Namun, tiba-tiba kalajengking menjadi marah, menggeliat, dan tak lama kemudian memutuskan ekornya.
Sayangnya, memutuskan ekor artinya kehilangan anus untuk buang air.
Anus kalajengking berada di balik ekornya, jika ekornya putus, maka ia tidak memiliki anus lagi.
Sehingga makanan yang masuk ke perut kalajengking akan tertimbun dan tidak bisa keluar.
Nah, itulah fakta-fakta menarik tentang kalajengking.
Tonton video ini juga, yuk!
----
Ayo, kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.
Source | : | National Geographic |
Penulis | : | Grace Eirin |
Editor | : | Sarah Nafisah |
KOMENTAR