Berikut ini akan dijelaskan lebih detail tentang tiga jenis spesies flora endemik baru di Sulawesi.
1. Begonia Enoplocampa
Jenis begonia ini ditemukan di Pulau Selayar Provinsi Sulawesi Selatan, dan tanaman ini tidak ada di wilayah lain selain tempat tersebut.
Penamaan spesies baru dari begonia ini diambil dari bahasa Yunanai, yaitu enoplos yang berarti senjata dan kampe yang berarti ulat.
Nama ini dipakai karena karakteristik dari tanaman ini seperti rhizome dan daun penumpunya berambut serta bercabang-cabang mirip seperti ulat hijau berduri.
Ciri khas dari tumbuhan ini adalah batangnya yang berupa rhizome atau menjalar.
Daun pada tanaman ini berbentuk bundar telur dan melebar, lalu pada bagian tepian daun bergigi.
Selain daun, tanaman ini juga memiliki bunga yang berwarna putih.
Perhiasan pada bunga ini berjumlah empat helai pada bunga jantan dan tiga helai pada bunga betina.
Baca Juga: Mengulik Ragam Fauna Khas Pulau Jawa, Ini 8 Jenis Hewan yang Dilindungi dan Nyaris Punah
2. Begonia Tjiasmantoi
Flora baru ini memiliki nama yang tidak seperti jenis sebelumnya yang diambil dari bahasa Yunani.
Jenis begonia ini mendapat nama tjiasmantoi yang merupakan nama seorang filantropis lingkungan, yaitu Wewin Tjiasmanto.
Ia adalah anggota Yayasan Konservasi Lahan Basah yang sudah memberikan banyak dukungan pada pelestarian flora di Indonesia.
Tanaman jenis ini pun disebut sebagai tanaman begonia terunik di Sulawesi.
Keunikan flora ini karena adanya kombinasi karakter yang jarang pada jenis begonia lainnya.
Jenis begonia ini memiliki bentuk kecil dengan tinggi hanya sekitar 15 cm.
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Amirul Nisa |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR