Bobo.id - Kondisi alam yang subur membuat Indonesia memiliki beragam jenis flora yang unik hingga langka.
Belum lama ini, di salah satu pulau di Indonesia, yaitu Sulawesi, ditemukan flora endemik baru.
Flora tersebut merupakan jenis begonia yang banyak dikenal sebagai tanaman hias.
Baca Juga: Mengulik Flora Endemik Kalimantan, Ada Bunga Anggrek Langka hingga Buah Mangga Unik
Tanaman hias satu ini juga banyak tumbuh di alam liar dan memiliki banyak khasiat, lo.
Flora endemik baru itu ditemukan oleh peneliti di Pusat Penelitian Konservasi Tumbuhan dan Kebun Raya (PPKTKR) Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI).
Tiga jenis flora endemik yang ditemukan ini bernama Begonia enoplocampa, Begonia tjiasmantoi, dan Begonia sidolensis.
Dari ketiga jenis tanaman tersebut, satu di antaranya adalah jenis tanaman yang langka, lo.
Untuk mengumumkan penemuan tiga jenis tanaman ini, pihak LIPI menerbitkan dua buah jurnal.
Jurnal tersebut diterbitkan melalui jurnal internasional Phytotaxa dan jurnal nasional Reinwandtia.
Berikut ini akan dijelaskan lebih detail tentang tiga jenis spesies flora endemik baru di Sulawesi.
1. Begonia Enoplocampa
Jenis begonia ini ditemukan di Pulau Selayar Provinsi Sulawesi Selatan, dan tanaman ini tidak ada di wilayah lain selain tempat tersebut.
Penamaan spesies baru dari begonia ini diambil dari bahasa Yunanai, yaitu enoplos yang berarti senjata dan kampe yang berarti ulat.
Nama ini dipakai karena karakteristik dari tanaman ini seperti rhizome dan daun penumpunya berambut serta bercabang-cabang mirip seperti ulat hijau berduri.
Ciri khas dari tumbuhan ini adalah batangnya yang berupa rhizome atau menjalar.
Daun pada tanaman ini berbentuk bundar telur dan melebar, lalu pada bagian tepian daun bergigi.
Selain daun, tanaman ini juga memiliki bunga yang berwarna putih.
Perhiasan pada bunga ini berjumlah empat helai pada bunga jantan dan tiga helai pada bunga betina.
Baca Juga: Mengulik Ragam Fauna Khas Pulau Jawa, Ini 8 Jenis Hewan yang Dilindungi dan Nyaris Punah
2. Begonia Tjiasmantoi
Flora baru ini memiliki nama yang tidak seperti jenis sebelumnya yang diambil dari bahasa Yunani.
Jenis begonia ini mendapat nama tjiasmantoi yang merupakan nama seorang filantropis lingkungan, yaitu Wewin Tjiasmanto.
Ia adalah anggota Yayasan Konservasi Lahan Basah yang sudah memberikan banyak dukungan pada pelestarian flora di Indonesia.
Tanaman jenis ini pun disebut sebagai tanaman begonia terunik di Sulawesi.
Keunikan flora ini karena adanya kombinasi karakter yang jarang pada jenis begonia lainnya.
Jenis begonia ini memiliki bentuk kecil dengan tinggi hanya sekitar 15 cm.
Pada bagian daun tanaman ini berbetuk elips dengan warna kecokelatan serta hijau terang pada permukaan atasnya.
Ciri lain dari tanaman ini adalah permukaan daun bagian bawah berwarna merah marun.
Tanaman ini juga memiliki bunga yang berawana kuning dan menjadi warna langka untuk jenis begonia dari Asia.
Tapi sayangnya, begonia jenis ini sudah langka di Asia karena habitatnya yang sudah banyak dijadikan lahan perkebunan kopi.
3. Begonia Sidolensis
Jenis Begonia sidolensis ini tanaman endemik Sulawesi Tengah karena hanya bisa ditemukan di kawasan puncak Gunung Sidole, Kabupaten Donggala.
Flora ini merupakan hasil penelitian dari mahasiswa Universitas Tadulako yang bernama Eka Putri Dayanti.
Penelitian tersebut dilakukan untuk menyelesaikan tugas akhirnya tentang ekologi begonia di Gunung Sidole.
Karena ditemukan di Gunung Sidole, maka nama tanaman ini pun menggunakan nama gunung tempat tumbuhan ini tumbuh.
Hal unik dari tanaman jenis ini adalah bentuknya yang kecil dengan batang tumbuh menjalar.
Pada bagian daun, tanaman ini memiliki bentuk bundar telur berwarna kemerahan.
Daun tanaman ini dihiasi dengan bercak atau semburat berwarna hijau keperakan.
Sedangkan bunga pada tanaman ini berwarna merah mudah dan berukuran cukup besar bila dibandingkan dengan daunnya.
Tanaman begonia memang memiliki banyak ragam bahkan sebelum penemuan tiga jenis endemik di Sulawesi ini, sudah ada sekitar 1.600 jenis di dunia.
Sedangkan di Indonesia ada sekitar 200 jenis begonia.
Begonia yang hidup di alam bebebas diketahui ada 15 jenis di Pulau Jawa, 35 di Sumatera, 40 di Kalimantan, 23 di Sulawesi, dan 70 jenis di Papua.
Tanaman begonia lebih banyak tumbuh di kawasan hutan tropis basah pada dataran rendah hingga pegununga dengan ketinggian 2.400 mdpl.
Selain itu, tanaman ini ternyata memiliki potensi menjadi obat herbal, lo.
Tanaman Begonia Berkhasiat untuk Kesehatan
Tanaman begonia memiliki potensi menjadi tanaman obat dengan beragam khasiat.
Beberapa jenis tanaman begonia disebut bisa mengatasi demam dan sakit perut.
Bahkan begonia glabra disebut memiliki khasiat menyembuhkan luka baru.
Pada bagian daun, batang, dan bunga mengandung saponin.
Bagian daun juga mengandung tanin, lalu batang dan bunga juga memiliki kandungan flavonoid dan polifenol.
Dua kandungan tersebut bisa berguna menurunkan risiko terjadinya kanker, melancarkan pencernaan, dan lain sebagainya.
Nah, itu tadi tiga jenis flora endemik baru yang ada di Sulawesi.
Salah satu jenis tanaman endemik baru ini, kini dilindungi karena sudah jadi langka di Asia.
Tonton video ini, yuk!
----
Ayo, kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Amirul Nisa |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR