2. Ciptakan Konflik
Coba kamu baca lagi dongeng kesukaanmu. Pasti semua tokohnya punya masalah, kan?
Misalnya Elsa yang membuat semua yang ada di dekatnya membeku. Atau tokoh dalam ceritamu menginginkan sesuatu tetapi susah mendapatkannya.
Konflik membuat ceritamu makin seru. Yuk, tentukan konflik dalam ceritamu.
3. Tentukan Alur dan Setting Cerita
Tentukan apa yang terjadi pada tokoh ceritamu saat mendapatkan konflik, bagaimana ia mencari jalan keluar, menemukan halangan, dan akhirnya mendapatkan apa yang diinginkannya.
Tentukan juga tempat kejadiannya di mana. Dalam dongeng, tempat kejadian tidak harus ada di alam nyata.
Kamu boleh membuat negeri impianmu sendiri. Misalnya kamu suka permen, maka dongengmu berlatar Negeri Permen. Asyik, kan?
Baca Juga: Burung Hantu Sering Jadi Tokoh Bijaksana dalam Dongeng, Apa Sebabnya? #MendongenguntukCerdas
4. Tuliskan Ceritamu
Setelah menentukan tokoh, menciptakan konflik, dan menentukan alur cerita, ceritakanlah semua dalam kalimat.
Jika kamu bisa menggambar, gunakanlah gambar. Tambahkan dialog dalam ceritamu.
Seimbangkan dialog dan narasinya supaya tidak membosankan. Pilihlah sudut pandang ceritamu.
Misalnya kamu bercerita sebagai tokoh utama atau sebagai orang yang tahu semua hal tentang cerita itu.
Tomat-Tomat yang Sudah Dibeli Bobo dan Coreng Hilang! Simak Keseruannya di KiGaBo Episode 7
Penulis | : | Iveta Rahmalia |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR