4. Malabsorpsi Fruktosa atau Sorbitol
Malabsorpsi fruktosa atau sorbitol adalah ketidakmampuan lambung untuk mencerna karbohidrat fruktosa dan sorbitol dengan baik.
Fruktosa adalah jenis karbohidrat sederhana yang terdapat di dalam gula.
Selain dalam gula, fruktosa juga terkandung di dalam buah-buahan.
Sedangkan, sorbitol adalah sejenis gula alkohol yang biasa digunakan sebagai pemanis pengganti gula biasa.
Gula alkohol sebenarnya bukanlah gula dan bukan juga alkohol.
Gula alkohol adalah karbohidrat yang struktur kimianya menyerupai molekul gula dan molekul alkohol.
Sorbitol biasanya dapat ditemui pada makanan dan minuman dengan label sugar free.
Baca Juga: Sering Disepelekan dan Dibiarkan, Padahal 4 Hal Ini Bisa Jadi Penyebab Nyeri Lambung
5. Infeksi Helicobacter pylori
Helicobacter pylori adalah bakteri yang dapat menyebabkan terjadinya infeksi lambung, yang dapat meningkatkan bersendawa.
Penyebaran bakteri H.Pylori dari orang ke orang diduga kuat melalui kontak mulut atau ludah.
Selain itu, bakteri ini juga diduga dapat menular lewat perantara kotoran.
Selain sering bersendawa, infeksi Helicobacter pylori juga dapat menimbulkan sejumlah gejala lain, seperti mual, demam, perut kembung, sakit maag, hingga penurunan selera makan dan berat badan.
6. Penyakit Celiac
Penyakit celiac adalah penyakit yang terjadi akibat adanya intoleransi terhadap gluten, bahan yang ditemukan dalam banyak makanan kaya tepung seperti roti dan kerupuk.
Meski kurang umum, penyakit celiac pada kenyatannya dapat menjadi penyebab sering sendawa.
Source | : | Kompas.com,hellosehat.com |
Penulis | : | Amirul Nisa |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR