Bobo.id - Apakah teman-teman tertarik untuk menulis cerita dongeng? Setelah mencoba membaca banyak cerita dongeng, kita juga bisa membuat cerita dongeng sendiri, lo.
Gunakanlah imajinasimu untuk membuat cerita dongeng lebih menarik. Seperti, pemilihan latar tempat, latar waktu, tokoh dan penokohan, dan lain-lain.
Lalu, bagaimana kalau kita masih merasa kesulitan untuk membuat cerita dongeng? Untuk itu, kita bisa menyimak dari informasi berikut ini.
Kita bisa menggunakan langkah-langkah berikut ini untuk membuat cerita dongeng yang teman-teman inginkan. Yuk, langsung saja kita simak.
Baca Juga: Fakta Unik Kancil, Hewan yang Sering Digambarkan Cerdik dalam Kisah Dongeng #MendongenguntukCerdas
Menulis Cerita Dongeng dengan 6 Langkah
1. Menentukan Nilai Moral
Hal pertama yang perlu teman-teman rancang sebelum menulis cerita dongeng adalah menentukan nilai moral dari dongeng yang akan ditulis.
Moral adalah pelajar penting yang bisa didapatkan oleh para pembaca dari dongeng yang kita buat nanti.
Nilai moral ini nantinya akan didapatkan ketika kita selesai membaca cerita dongeng tersebut dan selalu meninggatnya.
Contohnya, seperti cerita dongeng Cinderella. Dari dongeng tersebut kita mendapatkan pelajaran moral bahwa kita harus menunjukkan kebaikan ke semua orang.
2. Menggunakan Dongeng Lain Sebagai Inspirasi
Jika teman-teman masih pemula dan masih mengalami kesulitan untuk membuat cerita dongeng yang bagus.
Kita bisa belajar membuatnya dengan cara menggunakan dongeng lain sebagai inspirasi. Kita bisa menulis ulang dari berbagai macam dongeng yang kita baca.
Teman-teman bis amengubah karakter tokohnya sesuai imajinasi, mengubah latar tempat, atau mengubah pada akhir cerita.
Jika terus melakukan latihan seperti ini, teman-teman nantinya akan menemukan gaya menulis dongeng dengan sendirinya.
Selain itu, akan banyak ide yang muncul sesuai dengan imajinasi teman-teman.
3. Buatlah Tokoh Pahlawan dan Tokoh Penjahat
Umumnya, dalam kisah dongeng akan hadir tokoh pahlawan dan tokoh penjahat.
Jika teman-teman ingin membuat cerita dongeng, jangan lupa untuk membuat dua tokoh tersebut yang paling menonjol.
Kedua jenis penokohan tersebut harus bisa berkesan oleh pembaca dongeng kita. Buatlah kedua tokoh tersebut mengalami perubahan karakter di sepanjang cerita.
Misalnya, tokoh yang sebelumnya biasa-biasa saja menjadi tokoh pahlawan yang dapat diandalkan.
Untuk tokoh penjahat, buatlah penjahat selalu menguji tokoh pahlawan, dengan begitu cerita dongeng teman-teman tidak akan terasa membosankan.
Baca Juga: 7 Langkah Mudah Membuat Dongeng Sendiri #MendongenguntukCerdas
4. Pikirkanlah Hal-Hal Ajaib
Kebanyakan dongeng pasti menggunakan hal-hal ajaib di sepanjang cerita agar tidak membosankan dan menarik pembaca.
Oleh karena itu, teman-teman juga harus memberikan sentuhan ajaib pada cerita dongeng buatanmu.
Hal ini penting, karena dongeng bercerita tentang tempat yang ajaib. Seperti, ibu peri di Cinderella mengubah labu menjadi kereta
Ada juga karpet yang bisa terbang seperti di cerita Aladdin, dan raksasa-raksasa yang jahat.
5. Menuliskan Konflik Penting
Meskipun teman-teman sudah menuliskan hal-hal ajaib, menentukan nilai moral, dan menentukan penokohan.
Tapi, jangan lupa setiap cerita sebaiknya mempunyai konflik yang bisa dirasakan oleh pembaca dongengmu.
Konflik dalam cerita dongeng ini berfungsi sebagai mesin cerita. Tanpa konflik, cerita dongeng akan terasa biasa saja tidak ada tujuan pasti cerita dongeng ditulis dan diceritakan.
Misalnya, pada cerita Si Kerudung Merah ada serigala yang memakan neneknya dan juga berusaha memakannya.
Jadi, pastikan teman-teman mempunyai suatu topic agar cerita dongeng tersebut dapat berjalan.
6. Menulis Akhir yang Bahagia
Jika teman-teman sudah akan menyelesaikan cerita dongeng. Tulislah bagian terpentingnya yaitu akhir cerita yang bahagia.
Kebanyakan dongeng akan berakhir dengan bahagia. Setelah pengenalan, melalu konflik, dan penyelesaikan konflik.
Kita harus mengakhiri cerita dongeng dengan akhir yang membuat tokoh baik berakhir bahagia.
Misalnya, seperti kisah dongeng Keong Mas, yang akhirnya tokoh utama yaitu Candra Kirana bisa bersatu kembali bersama suaminya dan hidup bahagia di istana.
Nah, itulah enam langkah untuk menuliskan cerita dongeng bagi pemula. Mulai dari kita harus menentukan nilai moral sampai menentukan akhir cerita yang bahagia.
Lomba Jagoan Mendongeng
Dalam rangka memperingati Hari Dongeng Nasional pada 28 November ini, Media Anak Grid Network akan mengadakan acara Panggung Mendongeng untuk Cerdas.
Salah satu rangkaian kegiatannya adalah Lomba Jagoan Mendongeng.
Ada dua kategori lomba yang bisa diikuti, lo. Kategori 1 untuk usia 6-14 tahun. Kategori 2 untuk usia 15 tahun ke atas, termasuk Ibu dan Bapak sekalian.
Pengumpulan video ditunggu sampai tanggal 18 November 2021.
Info lengkapnya: https://bit.ly/JagoanMendongeng2021
Link e-book “Rumbun dan Sahabat Rimba: bit.ly/jagoanmendongeng
#MendongenguntukCerdas #JagoanMendongeng
Tonton video ini, yuk!
----
Ayo, kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan komputer dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar komputer ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia
Source | : | imagineforest.com,literacyideas.com,www.twinkl.co.id |
Penulis | : | Thea Arnaiz |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR