Bobo.id - Teman-teman pasti sudah sering melihat gajah di kebun binatang.
Gajah adalah hewan yang terkenal memiliki banyak kelebihan, seperti daya ingat, penciuman, dan kehidupan sosial yang luar biasa.
Namun, apakah teman-teman tahu gajah tidak bisa melompat?
Teman-teman pasti mengira alasan gajah tidak melompat karena ukurannya yang besar.
Baca Juga: Ajaibnya Belalai Gajah, Bisa Lakukan Trik Ini untuk Menampung Air Lebih Banyak
Tebakan tersebut tidaklah salah, tapi masih ada alasan lain dari mamalia besar ini untuk tidak melompat.
Kaki gajah tidak cukup fleksibel untuk bisa melompat.
Seorang profesor Biomekanik Evolusioner di Royal Veterinary College, London menjelaskan bahwa hewan yang bisa melompat akan memiliki pergelangan kaki fleksibel, tendon achilles, serta otot betis yang sangat kuat.
Perlu diketahui bahwa tendon achilles merupakan tendon besar di belakang pergelangan kaki.
Tendon ini yang menghubungkan otot betis ke tulang tumit dan berperan penting untuk berjalan, berlari, dan melompat.
Sedangkan gajah ternyata memiliki otot kaki bagian bawah yang sangat lemah dan pergelangan kaki yang tidak terlalu fleksibel.
Walau begitu, kondisi kaki yang tidak bisa melompat itu justru baik untuk gajah, lo.
Jika gajah melompat, hewan ini bisa mengalami cedera yang mampu melumpuhkan mereka.
Tidak hanya itu, sebagian besar hewan yang melompat memiliki tujuan untuk melarikan diri dari pemangsa.
Sedangkan gajah tidak membutuhkan hal itu.
Ukuran tubuh mereka yang besar sudah menjadi pertahanan sendiri dalam menghadapi musuh.
Baca Juga: Panjangnya Bisa Sampai 6 Meter, Ini Fungsi Penting Gading Gajah
Apakah Gajah Juga Tidak Bisa Berlari?
Walau tidak bisa melompat, gajah masih bisa berlari.
Namun hewan ini hanya akan berlari untuk jarak pendek.
Hal ini berkaitan dengan daya tahan tubuh yang lemah dari mamalia besar ini.
Hewan ini pun lebih sering berjalan dengan jarak yang jauh dan tidak berlari.
Selain itu, mamalia besar ini tidak dapat berlari pada kecepatan lebih dari 24 kilometer per jam.
Peneliti juga menyebut bahwa baik gajah dewasa maupun anak-anak tidak pernah benar-benar melayang saat berlari.
Sehingga masih ada satu kaki yang menapak di tanah.
Berbeda dengan hewan besar lainnya, seperti badak yang sedikit terbang di udara saat berlari.
Cara Gajah Bertahan dari Serangan
Gajah memang tidak memerlukan melompat atau berlari, karena hewan ini memiliki tubuh besar, kuat, serta gading.
Gading pada gajah ini sebenarnya adalah gigi seri besar yang menonjol ke luar dari mulut.
Gigi besar ini memiliki kekuatan luar biasa karena dilapisai enamel yang kuat.
Enamel adalah bahan padat berwarna putih dan keras yang biasa melindungi dentin pada gigi.
Gading gajah ini memiliki fungsi utama sebagai alat mengali, mengangkat benda, mengelupas kulit kayu pohon untuk dimakan, dan juga untuk berkelahi.
Gajah akan menggunakan gadingnya untuk mempertahankan diri dari serangan musuh.
Ukuran gading gajah ini bisa berbeda-beda tergantung jenis gajah.
Gajah Afrika memiliki gading terbesar yang bisa mencapai panjang dua meter dengan bobot 23 kg.
Nah, itu tadi kekurangan dan kelebihan gajah yang mungkin belum teman-teman ketahui.
Dibalik kelebihan gajah, ternyata hewan mamalia ini tidak bisa melompat lambat dalam berlari.
(Penulis: Aisyah Sekar Ayu Maharani, Amirul Nisa)
Tonton video ini, yuk!
----
Ayo, kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Amirul Nisa |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR