Bobo.id - Merawat pertumbuhan tanaman harus dilakukan dengan rutin dan teliti.
Ada banyak faktor yang dapat memengaruhi pertumbuhan tanaman, mulai dari pemberian nutrisi dan mencegah terjadinya penyakit.
Teman-teman, tahukah kamu bahwa adanya gulma dapat mengganggu pertumbuhan tanaman?
Gulma adalah rumput liar yang merupakan pengganggu kehidupan tanaman utama.
Gulma ini hidup di lahan atau media tanam dengan mencuri nutrisi dan air yang seharusnya diserap oleh tanaman utama.
Banyak cara yang bisa dilakukan untuk menghilangkan gulma dari tanaman, namun tidak jarang kita bisa menemukannya tumbuh lagi.
Baca Juga: Cara Menanam Bunga Mawar dengan Mudah, Tanaman Hias Cantik di Rumah
Nah, berikut ini cara mudah menghilangkan gulma secara permanen, sehingga tidak membuatnya muncul lagi.
Yuk, simak apa saja caranya!
1. Cabut Secara Rutin
Cara yang paling mudah untuk dilakukan supaya gulma tidak tumbuh lagi adalah dengan mencabutnya.
Kamu harus memastikan pencabutan ini dilakukan secara rutin, misalnya seminggu sekali.
Dengan pemeriksaan rutin ini, kamu bisa mencegah pertumbuhan gulma yang berlangsung secara cepat.
2. Cabut Hingga ke Akar
Setelah memeriksa pertumbuhan gulma secara teratur, kamu juga tidak boleh mengabaikan cara pencabutannya.
Jika kamu hanya mencabut bagian batangnya, gulma mungkin saja tidak akan segera hilang.
Oleh karena itu, pastikan kamu mencabut hingga ke bagian akarnya.
Gunakanlah alat-alat bantu seperti garpu taman dan sekop, agar akar gulma dapat terjangkau lebih mudah.
3. Gunakan Alat Bantu
Selain garpu taman dan sekop, kamu juga bisa menggunakan alat penarik gulma.
Baca Juga: Pantas Tanaman Layu, Ternyata 5 Kesalahan Cara Memberi Pupuk Ini Penyebabnya
Alat khusus ini memang disiapkan untuk mencabut gulma dari tanah sekitar tanaman utama.
Ini biasanya digunakan untuk lahan-lahan taman yang luas dan tidak memungkinkan jika dicabut dengan tangan.
Alat penarik gulma bisa kamu temukan di toko-toko khusus tanaman, teman-teman.
4. Jangan Biarkan Gulma Memanjang
Gulma yang berupa rumput liar ini bisa bertambah banyak jika daunnya memanjang.
Karena dari daun panjang tersebut, akan keluar benih yang dapat menjadi bakal tumbuhan baru.
Oleh karena itu, jangan biarkan gulma memanjang dengan cara potong rumput, atau membiarkan rumput tetap pendek.
5. Gunakan Bahan Alami
Bahan-bahan alami menjadi pilihan yang tepat jika kita ingin mencegah pertumbuhan gulma tanpa menimbulkan dampak buruk pada lingkungan.
Gunakan baking soda untuk mencegah dan mematikan pertumbuhan gulma.
Caranya, basahi daun gulma dengan air, lalu taburkan baking soda di atasnya. Tunggu beberapa waktu, hingga gulma mati.
Baca Juga: Tidak Perlu Biaya Mahal, Ini Dua Bahan yang Bisa Buat Tanaman Sehat dan Subur
Kamu juga bisa menggunakan cairan cuka dan garam dapur dengan cara menyemprotkannya pada bagian daun gulma.
Namun, kamu harus berhati-hati agar cairan ini tidak mengenai tanaman di sekitarnya.
6. Buang Gulma dengan Benar
Membuang gulma di dekat tumbuhan, atau pupuk kompos, hanya akan membuat benihnya tumbuh kembali.
Oleh karena itu, bersihkan gulma dari media tanam dan buang jauh-jauh dari tanaman utama.
Kamu bisa memanfaatkan kantong khusus untuk mengumpulkan gulma, dan membuangnya ke tong sampah.
Tonton video ini juga, yuk!
----
Ayo, kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.
Penulis | : | Grace Eirin |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR