Bobo.id - Malaria adalah penyakit yang masih harus diwaspadai dari zaman dahulu hingga sekarang.
Malaria disebabkan oleh nyamuk Anopheles yang membawa parasit Plasmodium. Jenis nyamuk ini menginfeksi tubuh melalui gigitannya.
Orang yang terinfeksi parasit itu bisa mengalami gejala berupa anemia, demam, menggigil, sakit kepala, mual dan muntah, serta nyeri otot.
Jika tidak segera ditangani, penyakit malaria bisa menyebabkan pasiennya mengalami pembekuan darah, gagal ginjal, bahkan kematian.
Oleh karena itu, kita harus tetap waspada terhadap penyakit ini apalagi ketika musim hujan tiba.
Penyakit malaria juga ada beberapa macam jenisnya berdasarkan parasit yang menginfeksi. Apa saja itu? Yuk, cari tahu dari penjelasannya berikut ini.
Baca Juga: Bisa Gunakan Madu hingga Oatmeal, Ini 4 Cara Ampuh untuk Hilangkan Bekas Gigitan Nyamuk
Jenis-jenis malaria yang berbahaya berdasarkan parasitnya
Malaria yang menyerang manusia bisa dibedakan berdasarkan parasit yang menginfeksi tubuh manusia. Berikut jenis-jenis malaria tersebut:
1. Malaria Falciparum
Jenis malaria falciparum, kasusnya lebih banyak ditemukan di Afrika. Jenis malaria ini berbahaya dan bisa menyebabkan kematian.
Apalagi jenis parasiti malaria falciparum, yaitu Plasmodium falciparum berkembang biak begitu cepat.
Parasit ini bisa menyebabkan tubuh kita kehilangan banyak darah dan menyebabkan pembuluh darah tersumbat.
2. Malaria Vivax
Malaria berbahaya lainnya adalah malaria vivax, yang disebabkan oleh parasit Plasmodium vivax.
Malaria vivax perlu kita waspadai karena, malaria ini bahkan bisa tidak aktif di dalam tubuh selama beberapa bulan hingga beberapa tahun setelah kita digigit oleh nyamuk.
Parasit plasmodium vivax akan tidur di organ hati manusia dan sewaktu-waktu bisa bangun dan menyebabkan tubuh merasakan sakit.
Malaria vivax ini kasusnya banyak ditemukan di Afrika maupun Asia.
Baca Juga: Tak Perlu Pakai Obat Nyamuk, Bumbu Dapur di Rumah Bisa Jadi Cara Alami Usir Nyamuk
3. Malaria Ovale
Jenis malaria selanjutnya ada malaria ovale. Malaria jenis ini disebabkan oleh parasite bernama Plasmodium ovale.
Jenis malaria ovale ini jarang ditemukan dan termasuk mempunyai gejala yang lebih ringan.
Bahkan dibeberapa kasus, pasien malaria ovale dapat sembuh sendiri.
Namun, teman-teman tetap bisa berkonsultasi dengan dokter agar memperoleh penanganan yang tepat jika terkena malaria jenis ini.
4. Malaria Malariae
Malaria jenis ini mirip malaria vivax dan ovale. Hal ini karena jenis malaria ini juga jarang ditemukan kasusnya.
Tapi, malaria malariae yang disebabkan oleh parasit Plasmodium malariae bisa tidur di dalam tubuh dalam jangka waktu lama.
Jika sudah tertidur lama di tubuh dan tiba-tiba gejalanya muncul, maka kita akan mengalami kondisi yang parah.
Akibat dari malaria jenis ini kita bahkan bisa mengalami kerusakan hati dan ginjal.
Baca Juga: Usir Nyamuk Tidak Harus Pakai Obat, Gunakan 5 Jenis Tanaman Ini
5. Malaria Knowlesi
Jenis malaria yang terakhir adalah malaria knowlesi yang disebabkan oleh parasit Plasmodium knowlesi.
Malaria jenis ini menginfeksi manusia melalui hewan lain yang terlebih dahulu terkena penyakit malaria.
Jadi, nyamuk yang membawa parasit ini menggigit hewan yang sudah terkena malaria.
Lalu, membawa parasit tersebut ke tubuh manusia. Hewan yang menjadi inang parasit malaria ini biasanya berasal dari hewan primata.
Nah, itulah jenis-jenis malaria berbahaya yang harus kita waspadai. Mulai dari malaria falciparum sampai malaria knowlesi.
Tonton video ini, yuk!
----
Ayo, kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan komputer dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar komputer ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.
Tomat-Tomat yang Sudah Dibeli Bobo dan Coreng Hilang! Simak Keseruannya di KiGaBo Episode 7
Source | : | Kompas.com,dinkes.sumutprov.go.id |
Penulis | : | Thea Arnaiz |
Editor | : | Sarah Nafisah |
KOMENTAR