1. Dallol di Ethiopia
Salah satu wilayah di negara Ethiopia yaitu Dallol memiliki suhu panas yang cukup tinggi selama musim kemarau.
Daerah dengan dua musim ini memiliki rata-rata suhu 94 derajat Fahrenheit atau 34,44 derajat Celcius.
Pengukuran suhu itu dilakukan pada tahun 1960 hingga 1966 saat wilayah Dallol masih menjadi daerah pertambangan.
Bahkan wilayah tersebut akan mengalami kenaikan suhu secara teratur lebih dari 100 Fahrenheit atau sekitar 37,78 derajat Celcius pada siang hari.
Saat musim hujan, suhu di wilayah ini tidak menurun dan tetap panas.
Suhu panas yang dimiliki Dallol ini didapat dari panas sinar matahari dan gunung vulkanik di dekatnya.
Gunung berapi dengan nama Dallol ini masih aktif secara vulkanis, sehingga suhu di sekitarnya masih cukup panas.
Kini Dallol menjadi tempat tidak berpenghuni dan mendapat sebutan sebagai Kota Hantu.
Baca Juga: Tanpa Bulan, Waktu di Bumi Jadi Lebih Pendek! Ini 5 Manfaat Bulan bagi Bumi
2. Tirat Zvi di Israel
Daerah dengan suhu terpanas selanjutnya adalah Tirat Zvi yang ada di Israel.
Israel adalah negara dengan iklim mediterania yang termasuk dalam bagian iklim subtropis.
Di negara tersebut terdapat musim panas yang hangat hingga kering dan musim dingin ringan dan basah.
Tapi ada satu wilayah di Israel, yaitu Tirat Zvi yang memiliki suhu panas cukup tinggi saat musim panas datang.
Wilayah ini berada di Beit Shean Valley, yaitu 722 kaki di bawah permukaan laut.
Source | : | gramedia.com,Kompas.com |
Penulis | : | Amirul Nisa |
Editor | : | Sarah Nafisah |
KOMENTAR