3 Lagu Daerah Kalimantan Selatan, Lengkap dengan Lirik dan Maknanya

Bobo.id - Apakah teman-teman pernah mendengar lagu daerah Kalimantan Selatan?

Ternyata, ada berbagai lagu daerah Kalimantan Selatan yang sudah terkenal ke berbagai penjuru Indonesia, lo.

Sama seperti lagu daerah lainnya, berbagai lagu daerah Kalimantan Selatan ini juga memiliki makna tersendiri dan berisi berbagai nasihat.

Kali ini, Bobo akan menuliskan tiga lagu daerah Kalimantan Selatan, lengkap dengan lirik dan makna serta nasihat di dalamnya.

Yuk, simak bersama!

Baca Juga: Makna Lagu Daerah Sumatera Barat: Kampuang Nan Jauh di Mato

1. Ampar-Ampar Pisang

Ampar ampar pisang,
Pisangku balum masak,
Masak bigi di hurung bari-bari,
Masak bigi di hurung bari-bari…

Manggalepak manggalepok,
Patah kayu bengkok,
Bengkok dimakan api,
apinya cang curupan…

Nang mana batis kutung,
Dikitipi dawang
Dikitipi dawang
Ampar ampar pisang,
Pisangku balum masak…

Masak bigi di hurung bari-bari,
Masak bigi di hurung bari-bari…

Teman-teman tentu sudah tidak asing dengan lagu daerah Kalimantan Selatan yang berjudul Ampar-Ampar Pisang ini, bukan?

Biasanya, lagu daerah ini dinyanyikan sambil memainkan permainan tradisional anak-anak.

Lagu Ampar-Ampar Pisang ini sebenarnya dahulu dinyanyikan saat masyarakat Kalimantan Selatan sedang membuat makanan khas yang berbahan dasar pisang.

2. Saputangan Babuncu Ampat

 

Saputangan babuncu ampat,
Sabuncunya dimakan api,
Dimakan api,
Luka nang di tangan…

Kawa dibabat,
Luka nang di hati,
Tabawa mati…

Tabang bamban jangan diparit,
‘Mun diparit buang ka sumur,
Buang ka sumur,
Rindang pang dandam…

Jangan diharit,
Lamun diharit,
Mambawa umur…

Seperti yang sudah Bobo tuliskan sebelumnya, ciri khas lagi daerah adalah memiliki nasihat di dalamnya.

Hal ini juga terlihat pada lagu daerah Kalimantan Selatan yang berjudul Saputangan Babuncu Ampat.

Dalam lagu ini, diceritakan mengenai seseorang yang sedang merasa sakit hati.

Nasihat yang ada di lagu ini adalah meski ada seseorang yang menyakiti hati kita, teman-teman tetap harus memaafkan dan bersikap sabar, agar sakit hati tadi tidak menjadi beban.

Baca Juga: 4 Ciri-Ciri Lagu Daerah, Salah Satunya Mengandung Makna Tertentu

3. Anak Pipit

Anak pipit,
Gugur matan di sarang,
Ka tanah di sala rapun saray,
Umay umay…

Kada pang sampai hati,
Malihat anak pipit ‘kan cilaka,
Kasihani anak pipit,
Ambili anak pipit…

Jangan biarkan anak pipit,
Dalam sengsara,
Kasihani anak pipit,
Ambili anak pipit
Jangan biarkan anak pipit,
Dalam sengsara…

Sesuai judulnya, lagu daerah Kalimantan Selatan yang berjudul Anak Pipit ini bercerita tentang seekor anak pipit.

Pada lagu ini, diceritakan bahwa ada seekor anak pipit yang sedang terluka.

Meski lagunya terlihat sederhana, tapi lagu ini mengajarkan kita untuk selalu menyayangi berbagai hewan yang ada di sekitar.

Baca Juga: Upacara Adat Aceh yang Masih Dilestarikan hingga Sekarang, dari Peusijuek hingga Uroe Tulak Bala

Itulah tiga contoh lagu daerah Kalimantan Selatan yang memiliki berbagai makna dan nasihat.

Lagu daerah Kalimantan Selatan apa yang sudah pernah teman-teman dengarkan atau bahkan nyanyikan?

Tonton video ini juga, yuk!

-----

Ayo, kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.

PROMOTED CONTENT