Bobo.id - Indonesia memiliki beragam kebudayaan yang salah satunya adalah lagu daerah Jakarta.
Hampir di setiap daerah di Indonesia memiliki kekhasannya masing-masing, baik dari pakaian, rumah, alat musik, tarian, hingga lagu.
Menurut penjelasan dari buku Lagu Daerah (2012) karya Siti Rochani, lagu daerah merupakan jenis lagu yang memiliki ciri khas berbeda antar daerah satu dengan daerah lainnya.
Lagu daerah juga sering diciptakan berdasarkan kebudayaan atau adat istiadat dari setiap daerah.
Pada lagu daerah, biasanya disisipkan nasihat-nasihat untuk semua masyarakat.
Baca Juga: 4 Lagu Daerah Riau: Mulai dari Soleram, hingga Laksamana Raja di Laut
Karena itu, lagu daerah dibuat sederhana, sehingga bisa mudah dimengerti banyak orang.
Irama dari lagu daerah juga cenderung sederhana, agar bisa dinyanyikan dengan mudah oleh semua masyarakat.
Bahkan lagu daerah sering kali menjadi identitas dari wilayah tersebut.
Bahasa yang digunakan pun bahasa daerah tempat lagu tersebut berasal.
Kali ini akan diberikan lima contoh lagu daerah dari Jakarta beserta maknanya.
Jakarta yang merupakan Ibukota Indonesia ini, sebagian besar penduduk aslinya merupakan suku Betawi.
Betawi merupakan suku yang menghargai perbedaan dan terbentuk dari percampuran berbagai suku hingga negara.
Bahkan orang Betawi terkenal pandai berpantun yang merupakan salah satu budaya Melayu.
Karena itu ada beberapa lagu daerah Jakarta yang menggunakan lirik berupa pantun.
Berikut lima lirik lagu daerah Jakarta beserta makna singkatnya.
Baca Juga: 4 Lagu Daerah Asal Sumatera Utara Beserta Maknanya, Salah Satunya Sinanggar Tullo
1. Kicir-Kicir
Kicir-kicir ini lagunya
Lagu lama ya tuan dari Jakarta
Saya menyanyi ya tuan memang sengaja
Untuk menghibur hati nan duka
Burung dara burung merpati
Terbang cepat ya tuan suka menyanyi
Bialalah kita ya tuan suka menyanyi
Badanlah sehat ya tuan hati gembira
Buah mangga enak rasanya
Simanalagi ya tuan paling ternama siapa saya ya tuan rajin bekerja
Pasti menjadi warga berguna
Makna
Lagu Kicir-kicir ini menunjukan kekhasannya dengan memiliki lirik berupa pantun.
Bukan hanya menghibur, lagu Kicir-kicir merupakan nasihat yang diberikan dalam bentuk lagu.
Dalam lagu itu disampaikan nasihat untuk selalu semangat dan berbahagia dalam menjalani hidup.
Selain itu, lagi Kicir-kicir juga memberikan semangat untuk rajin bekerja serta bermanfaat untuk banyak orang.
2. Kerlap Kerlip
Kelap kelip lampu di kapal anak kapal main sekoci
Air mata jatuh di bantal, aduh yang dinanti belum kembali
Pulau Pandan jauh di tengah di balik Pulau Angsalah Dua
Hancur badan di kandung tanah amboi, budi baik terkenang jua
Dalam hujan bajuku basah jalan-jalan di pinggir kali
Biar kini kita berpisah sayang, lain kali jumpa kembali
Makna
Lagu ini memiliki arti yang sedih, yaitu seseorang yang menunggu pujaan hatinya datang.
Pada lagu tersebut juga terdapat lirik yang merupakan pantun orang Minang daerah Padang.
Baca Juga: 3 Lagu Daerah Sumatera Selatan, Ini Lirik Lagu dan Maknanya
3. Ondel-ondel
Nyok, kite nonton ondel-ondel
Nyok, kite ngarak ondel-ondel
Ondel-ondel ade anaknye
Anaknye ngigel ter-iteran
Mak bapak ondel-ondel ngibing
Ngarak penganten disunatin
Goyangnye asyik endut-endutan
Nyang ngibing igel-igelan
Plak gumbang gumplak plak plak
Gendang nyaring ditepak
Yang ngiringin nandak pada surak-surak
Tangan iseng ngejailin
Kepale anak ondel-ondel
Taroin puntungan
Rambut kebakaran
Anak ondel-ondel jejingkrakkan
Kepalenye nyale bekobaran
Yang ngarak pade kebingungan
Disiramin aer comberan
Makna
Ondel-ondel adalah sebuah bonek besar atau barongan khas Betawi.
Bonek besar tersebut bisanya akan diarak keliling kampung sebagai simbol suka cita atau pengusiran roh jahat yang membawa penyakit.
Lagu ini biasanya dinyanyikan sambil mengarak ondel-ondel.
4. Jali-Jali
Ini dia si jali-jali
Lagunya enak lagunya enak merdu sekali
Capek sedikit tidak perduli sayang
Asalkan tuan asalkan tuan senang di hati
Palinglah enak si mangga udang
Hei sayang disayang pohonnya tinggi pohonnya tinggi buahnya jarang
Palinglah enak si orang bujang sayang
Ke mana pergi ke mana pergi tiada yang melarang
Di sana gunung di sini gunung
Hei sayang disayang ditengah tengah ditengah tengah kembang melati
Di sana bingung di sini bingung sayang
Samalah sama samalah sama menaruh hati
Jalilah jali dari cikini sayang
Jali-jali dari cikini
Jalilah jali sampai disini
Makna
'Jali-jali' merupakan tanaman khas yang selalu tumbuh di halaman rumah orang Betawi.
Tanaman itu pun biasa diolah oleh masyarakat Betawai sebagai makanan dengan nama yang sama.
Lagu ini dibuat dengan liri berupa pantun dan difungsikan untuk memberika hiburan masyarakat.
Baca Juga: 3 Lagu Daerah Kalimantan Selatan, Lengkap dengan Lirik dan Maknanya
5. Cik Abang
Buat apa berkain batik tulis
Jikalau tidak serta selendang kebaya
Buat apa bermuka-muka manis
Jikalau memang tidak ya jiwa manis indung disayang
Jikau tidak jujur hatinya
Kalau cik abang ke pasar minggu
Janganlah lupa beli papaya
Kalau cik abang berkawan baru
Janganlah lupa kawan yang lama
Makna
Lagu Cik Abang ini berisi nasihat tentang kejujuran hati.
Dalam lirik lagu tersebut juga disebutkan nasihat untuk tidak melupakan teman yang pernah dimiliki.
Nah, itu tadi lima lagu daerah Jakarta beserta makna singkatnya.
Lagu daerah Jakarta ini banyak memiliki perpaduan budaya lain, karena suku Betawi yang terbentuk dari percampuran banyak budaya.
(Sumber foto: Creative Commons/Gunawan Kartapranata)
Tonton video ini, yuk!
----
Ayo, kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.
Source | : | Kompas.com,lagudaerah.id |
Penulis | : | Amirul Nisa |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR