Bisa Berumur Miliaran Tahun, Ini Fakta Unik Bintang di Angkasa

Bobo.id - Bintang merupakan benda langit yang mampu memancarkan cahaya dan memproduksi energi sendiri. 

Bintang ada dua jenis, yaitu bintang nyata dan bintang semu.

Bintang nyata adalah bintang yang bisa memancarkan cahayanya sendiri.

Sedangkan bintang semu tidak bisa memancarkan cahayanya sendiri, bintang ini hanya memantulkan cahaya dari bintang lain.

Baca Juga: Berbeda dengan Planet Saturnus, Mengapa Planet Bumi Tidak Memiliki Cincin?

Bintang yang kita lihat sebagai titik kecil bersinar di langit malam, biasanya berdiameter 20 sampai 40 kilometer.

Bahkan, ada juga bintang yang diameternya mencapai 900 juta kilometer. 

Bintang-bintang yang terdapat di Galaksi Bimasakti memiliki ciri, yaitu komposisi yang tersusun atas 71% hidrogen dan 27% helium. 

Di galaksi terdapat gas hidrogen dingin yang membentuk bintang-bintang baru dan sebagai bahan bakar bintang. 

Apalagi fakta-fakta unik tentang bintang yang perlu kamu tahu? Yuk, simak di sini!

Siklus Hidupnya Miliaran Tahun

Bintang yang kita lihat di langit ketika malam hari ternyata bisa berumur miliaran tahun! 

Ini berhubungan dengan siklus hidupnya yang membutuhkan waktu yang sangat lama. 

Namun, faktanya semakin besar ukuran bintang, semakin pendek umurnya. 

Bintang terbentuk dalam awan debu berbasis hidrogen yang disebut dengan nebula.

Baca Juga: Sering Terdengar, Apa Sebenarnya Perbedaan antara Alam Semesta, Tata Surya, dan Galaksi?

Selama ribuan tahun, gravitasi menyebabkan kantong materi padat di awan nebula menjadi runtuh. 

Pada saat itulah, bintang dapat lahir atau terbentuk. 

Bintang dan matahari mampu mengubah hidrogen menjadi helium dan memancarkan sinar X. 

Proses ini memancarkan energi yang besar, sehingga bintang tetap panas dan bersinar terang. 

Perbedaan Terang pada Bintang

Setiap bintang bersinar dengan intensitas terang yang berbeda-beda. 

Ini karena terangnya dipengaruhi oleh berbagai faktor, mulai dari jarak hingga energi yang dikeluarkan. 

Suhu pada bintang juga mengakibatkan perbedaan warna bintang. 

Bintang dengan suhu yang panas biasanya berwarna putih atau biru, sedangkan yang dingin berwarna merah atau oranye. 

Baca Juga: Keren! Ternyata Swafoto di Antariksa Pertama Kali Dilakukan Sejak Tahun 1960-an, Ini Kisahnya

Ada bintang yang diameternya lebih besar daripada ukuran matahari, yang diberi nama Supergiants. 

Supergiants memiliki jari-jari yang berukuran seribu kali lebih besar dari matahari. 

Matahari terlihat lebih besar karena jaraknya yang lebih dekat dengan bumi, sedangkan bintang jaraknya jauh dari bumi. 

Nah, itulah beberapa fakta unik tentang bintang, teman-teman. 

Tonton video ini juga, yuk!

 

----

Ayo, kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.

PROMOTED CONTENT