Bobo.id - Pada minggu ketiga bulan Oktober ini akan ada puncak hujan meteor yang dapat disaksikan dari Indonesia.
Hujan meteor tersebut antara lain Epsilon Geminid dan Orinoid. Epsilon Geminid akan terjadi pada 18 hingga 19 Oktober.
Sedangkan Orinoid akan terjadi pada 21 hingga 22 Oktober.
Peneliti dari Pusat Sains Antariksa Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) Andi Pangerang mengatakan, kedua hujan meteor dapat disaksikan sejak pukul 23.00 waktu setempat.
Perbedaan Meteor Epsilon Geminid dan Orinoid
Epsilon Geminid adalah meteor yang berada di dekat bintang epsilon geminorium di konstelasi gemini.
Hujan meteor Epsilon Geminid merupakan hujan meteor yang terjadi setiap tahun dan mengesankan untuk disaksikan.
Sumber dari meteor Geminid adalah aliran puing-puing dari Komet Halley. Sedangkan Orinoid merupakan sisa debu komet dari Komet Halley.
Setiap bulan Oktober, Orinoid dihasilkan oleh Komet Halley.
10 Contoh Pelanggaran Hak di Lingkungan Sekolah, Materi Kelas 4 SD Kurikulum Merdeka
Source | : | livescience.com,National Geographic Indonesia,Kompas.com |
Penulis | : | Grace Eirin |
Editor | : | Sarah Nafisah |
KOMENTAR