Terjadinya Hujan Puncak Meteor
Epsilon Geminid aktif sejak 14-27 Oktober 2021 dengan puncak pada 19 Oktober pagi Waktu Indonesia Barat.
Sementara Orionid, aktif sejak 2 Oktober sampai 7 November 2021 dengan puncaknya pada 21 Oktober malam hari Waktu Indonesia Barat.
Peneliti dari Pusat Sains Antariksa Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) juga menjelaskan bahwa peristiwa langit ini dapat disaksikan mulai dari pukul 23.00 hingga 20 - 30 menit sebelum matahari terbit.
Baca Juga: Benarkah Salah Satu Komet Terbesar Sedang Menuju ke Arah Bumi? Ini Penjelasannya
Meteor Epsilon Geminid hanya sekitar 3 meteor per jam saat di zenit, sementara di Indonesia hanya dapat terlihat 2 meteor per jam.
Sedangkan untuk intensitas hujan meteor Orionid bisa mencapai 15 meteor per jam saat di zenit, dan intensitas maksimumnya mencapai 13-14 meteor per jam di Indonesia.
Hujan Meteor Epsilon Geminid memiliki kecepatan mencapai 70 kilometer per detik, atau 252.000 kilometer per jam.
Sementara itu, meteor Orionid hanya 66 kilometer per detik (237.600 km/jam).
Menuju Dua Dekade, National Geographic Indonesia Gelar Pameran Foto Sudut Pandang Baru Peluang Bumi
Source | : | livescience.com,National Geographic Indonesia,Kompas.com |
Penulis | : | Grace Eirin |
Editor | : | Sarah Nafisah |
KOMENTAR