Bobo.id - Teman-teman pasti pernah mendengar masalah gigi sensitif.
Masalah gigi satu ini sering kali membuat tidak nyaman saat makan atau minum.
Bahkan pada beberapa orang dengan gigi sensitif, angin yang berhembus mengenai gigi juga bisa menyebabkan rasa nyeri yang tidak nyaman.
Sorang Dokter Gigi dari RSGM Soelastri di Surakarta, yaitu drg. Ananda Nan Fitrah menjelaskan perawatan gigi sesitif tidak bisa sembarangan.
Baca Juga: Bisa Rusak Gigi hingga Rahang, Ini Cara Hentikan Kebiasaan Buruk pada Gigi
Sebelum melakukan perawatan, drg. Ananda menyarankan agar mencari tahu penyebab dari masalah gigi sensitif tersebut.
Gigi sesitif bisa disebabkan oleh karang gigi hingga gigi berlubang.
Karena itu, teman-teman harus berhati-hati bila memiliki gigi berlubang.
Berikut akan dijelaskan penyebab dan cara mengatasi gigi sensitif.
1. Kebiasaan Buruk
Ada beberapa kebiasan buruk yang bisa menjadi penyebab gigi sensitif, seperti menggigit kuku jari atau mengunyah es batu.
Tekanan dari kedua kebiasan itu bisa menyebabkan pengikisan pada lapisan terluar gigi, yaitu enamel.
Enamel ini memiliki fungsi sebagai pelindung gigi, bila sampai terkelupas bisa menimbulkan rasa ngilu pada gigi.
Bila hal ini terjadi, lakukan konsultasi pada dokter untuk mendapatkan penanganan.
2. Gigi Berlubang
Apakah teman-teman punya gigi berlubang?
Jika iya, sebaiknya segera melakukan perawatan, karena gigi berlubang merupakan salah satu penyebab gigi sensitif.
Sama seperti gigi yang terkikis, pada gigi yang berlubang, terdapat lapisan gigi yang hilang.
Karena itu gigi menjadi lebih sensitif saat makan atau minum, terlebih dengan suhu yang terlalu panas atau dingin.
Untuk mengatasi masalah ini, teman-teman akan disarankan untuk melakukan tambalan.
Setelah gigi ditambah, gigi sensitif juga akan menghilang.
3. Riwayat Sensitif
Gigi sensitif juga bisa disebabkan karena adanya riwayat sensitif.
Riwayat sensitif ini terjadi tanpa adanya lubang di gigi dan tidak ada karang gigi, namun rasa ngilu tetap terjadi.
Pada kasus ini, teman-teman disarankan untuk mengunjungi dokter gigi dan melakukan perawatan.
Biasanya dokter akan menyarankan perawatan desensitizing.
Pengobatan ini dilakukan dengan marawat permukaan akar yang terlihat dan menjadi penyebab gigi sensitif.
Baca Juga: Sebaiknya Perhatikan Lebih Teliti, Ini Jenis Sikat dan Pasta Gigi yang Dianjurkan Dokter
4. Karang Gigi
Penyebab lain dari gigi sensitif adalah adanya karang gigi.
Karang gigi ini bisa muncul dari sisa makanan dan minuman yang teman-teman konsumsi.
Munculnya karang gigi ini bisa menyebabkan gusi turun, sehingga lapisan dalam gusi terbuka.
Dengan terbukanya lapisan tersebut, teman-teman akan merasakan ngilu saat makan makanan panas atau minum es yang dingin.
Untuk mengatasi masalah tersebut, teman-teman bisa melakukan pembersihan karang gigi secara rutin.
Bila karang gigi sudah dihilangkan, posisi gusi akan kembali normal.
Tapi ingat, setelah karang gigi dibersihkan, jangan lupa untuk tetap sikat gigi dengan rutin.
Saat karang gigi mulai terliat muncul lagi, lakukan perawatan ini kembali.
Nah, itu tadi beberapa penyebab dari gigi sensitif yang bisa menimpa siapa saja.
Jaga gigi, jangan sampai berlubang sehingga tidak mengalami gigi sensitif.
Tonton video ini, yuk!
----
Ayo, kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.
Penulis | : | Amirul Nisa |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR