Bobo.id - Citah merupakan kucing besar yang dikenal sebagai mamalia darat tercepat di dunia.
Berbeda dengan kucing besar lain yang masuk ke dalam genus Panthera, citah berada dalam genusnya sendiri yang disebut Acinonyx.
Nama ilmiah citah yaitu Acinonyx jubatus, yang memiliki tubuh sepanjang 1 hingga 1,5 meter belum termasuk ekornya.
Ekornya sendiri bisa mencapai 80 sentimeter, dan berat tubuhnya antara 34 hingga 64 kilogram.
Warna bulu citah mencolok seperti macan tutul, namun sebenarnya motif bulu pada citah dan macan tutul berbeda, lo.
Motif bintik pada citah terlihat lebih sederhana, karena hanya terdiri dari satu warna yaitu hitam dengan bentuk bulat-bulat kecil.
Bentuk tubuhnya juga lebih ramping dari macan tutul dan jaguar.
Nah, untuk mengenali tentang citah lebih lengkap lagi, kamu bisa menyimak informasi berikut.
1. Kecepatan Berlari Citah
ecepatan berlari citah bisa mencapai 96 hingga 112 km/jam.
Citah bisa berlari sprint 100 meter dalam waktu 5,95 detik.
Sebagai perbandingan, pelari tercepat Usain Bolt berlari sprint 100 meter dalam 9,58 detik.
Citah hidup di hutan Afika dan memiliki bentuk tubuh yang mendukungnya berlari cepat.
Dengan tubuh yang ramping dan kaki yang kuat, citah bisa berlari dengan kecepatan yang menakjubkan.
Selain itu, ketika berlari dalam kecepatan tinggi, citah bisa berbelok secara tiba-tiba.
Uniknya ketika berlari, kepala citah bisa tetap diam dan ekornya membantu citah menentukan arah.
Ini memudahkannya untuk mengejar mangsa di alam liar.
Baca Juga: Unik dan Tak Biasa, Ini 5 Fakta Unik dari Ubur-Ubur, Salah Satunya Bisa Hidup Abadi
2. Tidak Bisa Mengaum
Citah merupakan salah satu dari beragam kucing besar liar yang tidak bisa mengaum.
Citah akan bersuara seperti kucing domestik, yaitu mengeong dan mendengkur.
Citah juga akan mengeluarkan suara dengan nada tinggi, ketika mereka berada dalam kesulitan atau sedang mencari pasangan.
Kucing besar yang lain dapat mengaum karena mereka memiliki struktur kotak suara yang terdiri dari otot, bukan tulang keras.
Artinya, otot bisa diregangkan dan menghasilkan suara yang besar hingga terdengar pada jarak jauh.
Sedangkan citah tidak memiliki struktur kotak suara seperti ini. Kotak suara citah terbentuk dari struktur yang keras dan tidak fleksibel.
3. Hampir Punah
Citah yang memiliki kemampuan lari yang luar biasa ini ternyata sudah hampir punah, lo.
Ini terjadi akibat ulah manusia yang melakukan eksploitasi terhadap kulitnya.
Selain itu, banyak orang yang dengan sengaja menjadikan citah sebagai hewan peliharaan.
Padahal habitat citah adalah alam liar, tempat di mana mereka bisa berlari dengan cepat.
Baca Juga: Mulai dari Bisa Makan Kaktus hingga Menahan Haus, Ini Fakta Menarik Unta
Seekor citah tercepat yang bernama Sarah pun saat ini sudah mati, teman-teman.
Sarah Si Citah, memecahkan rekor dunia dengan berlari sejauh 100 meter dalam 5,95 detik.
Padahal Sarah mendapatkan rekor tersebut di usianya yang ke-11 pada 2012 lalu.
Sayangnya, ketika berusia 15 tahun, kesehatan Sarah semakin menurun hingga akhirnya mati.
Saat ini jumlah citah yang ada di alam liar kira-kira 9.000 hingga 12.000 individu.
Tonton video ini juga, yuk!
----
Ayo, kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.
Source | : | National Geographic |
Penulis | : | Grace Eirin |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR