1. Sanca Batik
Ular sanca batik memiliki nama ilmiah yaitu Python reticulatus.
Dinamakan sanca batik karena motif kulitnya menyerupai motif batik yang biasa ditemukan di Indonesia.
Ular sanca batik bisa dijumpai di wilayah Sumatera hingga Sulawesi, Nusa Tenggara, dan Maluku.
Sanca batik juga termasuk ke dalam jenis reptil terpanjang di dunia. Panjang tubuhnya bisa mencapai 8 meter, lo.
2. Sanca Darah
Jenis ini memiliki nama ilmiah Python brongersmai. Ular sanca darah biasanya ditemukan di Sumatera.
Tubuhnya lebih pendek dari ular sanca pada umumnya. Paling panjang berukuran 3 meter, dan cenderung bertubuh gemuk.
Baca Juga: 4 Jenis Ular Kobra Paling Berbahaya, 2 di Antaranya Ada di Indonesia
Ciri-ciri yang paling mencolok dari ular ini adalah tubuhnya yang berwarna kemerahan, menyerupai darah.
3. Sanca Hijau
Dilihat dari namanya, kita bisa mengetahui jika ular sanca hijau ini memiliki warna tubuh kehijauan cenderung terang.
Di Indonesia, ular yang mempunyai nama ilmiah Morelia viridis ini ditemukan di Papua.
Habitatnya di sekitar pepohonan dan sering bersembunyi di dedaunan, sehingga harus diwaspadai.
Source | : | National Geographic |
Penulis | : | Grace Eirin |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR