Bobo.id - Ular piton merupakan ular yang ukuran tubuhnya lebih besar dari jenis ular lain.
Ular piton juga disebut sebagai ular sanca, yang termasuk ke dalam famili Pythonidae.
Ular piton paling terkenal yaitu piton burma. Ular ini dijuluki sebagai salah satu ular terbesar di dunia.
Piton Burma diketahui memiliki panjang tubuh hingga 7 meter, dan berat hingga 90 kilogram.
Baca Juga: 5 Ciri-Ciri Ular Kobra, dari Taring sampai Panjang Tubuhnya
Piton Burma lebih banyak ditemukan di wilayah Asia Tenggara dan beberapa wilayah Indonesia.
Piton Burma hidup tersebar di wilayah Sumatera, Jawa, hingga Bali.
Tidak hanya piton Burma, beberapa jenis ular piton lain juga diketahui hidup berkembang di alam Indonesia.
Yuk, simak apa saja jenis ular piton yang ada di Indonesia!
1. Sanca Batik
Ular sanca batik memiliki nama ilmiah yaitu Python reticulatus.
Dinamakan sanca batik karena motif kulitnya menyerupai motif batik yang biasa ditemukan di Indonesia.
Ular sanca batik bisa dijumpai di wilayah Sumatera hingga Sulawesi, Nusa Tenggara, dan Maluku.
Sanca batik juga termasuk ke dalam jenis reptil terpanjang di dunia. Panjang tubuhnya bisa mencapai 8 meter, lo.
2. Sanca Darah
Jenis ini memiliki nama ilmiah Python brongersmai. Ular sanca darah biasanya ditemukan di Sumatera.
Tubuhnya lebih pendek dari ular sanca pada umumnya. Paling panjang berukuran 3 meter, dan cenderung bertubuh gemuk.
Baca Juga: 4 Jenis Ular Kobra Paling Berbahaya, 2 di Antaranya Ada di Indonesia
Ciri-ciri yang paling mencolok dari ular ini adalah tubuhnya yang berwarna kemerahan, menyerupai darah.
3. Sanca Hijau
Dilihat dari namanya, kita bisa mengetahui jika ular sanca hijau ini memiliki warna tubuh kehijauan cenderung terang.
Di Indonesia, ular yang mempunyai nama ilmiah Morelia viridis ini ditemukan di Papua.
Habitatnya di sekitar pepohonan dan sering bersembunyi di dedaunan, sehingga harus diwaspadai.
4. Sanca Pelangi
Ular sanca pelangi memiliki nama ilmiah Liasis fuscus.
Ular ini biasanya ditemukan di wilayah Papua, dengan warna tubuh yaitu kecoklatan.
Namun, ketika lapisan tubuhnya terkena cahaya, maka kulitnya berkilaiu menyerupai warna-warna pelangi.
Ular ini aktif pada malam hari, dan bersembunyi di dekat sungai ketika siang.
Baca Juga: Jadi Ular Berbisa Terbesar di Dunia, Inilah Rahasia dan Fakta Menarik King Kobra
5. Sanca Mata Putih
Masih dari Papua, ular sanca mata putih ini dikenal dengan nama ilmiah Liasis savuensis.
Dengan panjang yang hanya sekitar 1,5 meter, sanca mata putih disebut ular piton terkecil di dunia.
Namanya diambil dari ciri khas tubuhnya, yaitu memiliki mata berwarna putih.
Biasanya, ular sanca mata putih memakan tikus-tikus atau hewan yang berukuran sedang.
Nah, itulah 5 jenis ular piton yang dapat ditemukan di Indonesia, teman-teman. Apakah kamu pernah melihat salah satunya?
Tonton video ini juga, yuk!
----
Ayo, kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.
Source | : | National Geographic |
Penulis | : | Grace Eirin |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR