Tanah genting merupakan sebidang tanah sempit yang menghubungkan dua daratan yang lebih besar dan memisahkan dua badan air.
Meski begitu, Terusan Suez tidak mengambil rute melintasi tanah genting melainkan menggunakan beberapa danau dari utara ke selatan.
Beberapa danau yang dilalui Terusan Suez adalah Danau Manzala, Danau Timsah, Great Bitter, dan Little Bitter.
2. Sempat Dipakai Jalur Perdagangan Sungai Nil-Laut Merah
Pada 1859-1869, terjadi kerja sama antara Khedive Mesir Said Pasha dengan Suez Canal Company Prancis untuk membangun Terusan Suez yang kini menghubungkan laut Mediterania dengan laut Merah.
Namun, ternyata sebelum ada pembangunan, Terusan Suez sudah ada dalam bentuk dan fungsi berbeda pada tahun 1850 SM dan 775 M.
Meski begitu, dahulu jalur transportasi laut tersebut utamanya digunakan untuk memfasilitasi perdagangan antara Delta Sungai Nil dan laut Merah.
Baca Juga: Ternyata Pernah Ingin Dirobohkan, Ini Deretan Fakta Unik Menara Eiffel
3. Jalur Pelayaran Terpadat Dunia
Sejak selesai dibangun pada 1869, Terusan Suez merupakan salah satu jalur pelayaran yang paling banyak digunakan di dunia.
Sebelum pembangunan dilakukan, kapal-kapal yang menuju ke Asia harus melakukan pelayaran yang sulit di sekitar Cape of Good Hope (Tanjung Harapan) yang ada di ujung selatan Afrika.
Dengan adanya Terusan Suez, pelayaran ke Asia menjadi lebih mudah. Selain itu, jalur ini juga memiliki lokasi yang strategis.
Karena itu, ada banyak kapal yang menggunakan Terusan Suez sebagai jalur pelayaran.
Keren! Anak-anak Jenius Ciptakan Kota Ramah Lingkungan Lewat Game di National Coding Competition 2024
Source | : | Kompas.com,nationalgeographic.grid.id |
Penulis | : | Amirul Nisa |
Editor | : | Sarah Nafisah |
KOMENTAR