Bobo.id - Apakah kamu pernah melihat flamingo, teman-teman?
Salah satu burung yang dikenal cantik dengan warna bulu dan kaki rampingnya, ternyata juga merupakan perenang andal.
Flamingo juga merupakan satu-satunya burung yang memiliki leher panjang, ramping, dan mampu melengkung.
Burung dengan nama ilmiah Phoenicopterus roseus adalah hewan omnivora yang mencari makanannya dari lingkungan sekitarnya.
Baca Juga: 4 Fakta Unik Hewan, dari Tingkah Laku hingga Fungsi Tubuh
Nah, supaya kamu semakin mengenal burung cantik ini, mari cari tahu fakta uniknya!
1. Makan dengan Posisi Kepala Terbalik
Tidak banyak yang tahu, ternyata flamingo dapat makan dengan posisi kepala terbalik.
Hal ini dilakukan flamingo karena bentuk mulut yang membuatnya tidak bisa makan dengan posisi kepala yang normal.
Saat makan, burung flamingo akan memasukkan paruhnya ke dalam air, kemudian menggunakan lidahnya untuk menangkap makanan.
Setelah itu, flamingo akan menutup mulutnya dan air yang masuk ke mulutnya akan dikeluarkan melalui sisi-sisi paruhnya.
Namun burung flamingo saat ini sudah mengalami evolusi pada bentuk paruhnya, nih, teman-teman.
Karena perilaku makannya dan harus menggunakan paruhnya secara terbalik, maka bentuk paruh atas flamingo berfungsi seperti paruh bagian bawah pada burung lain dan sebaliknya.
Baca Juga: Suara Mendesis Ular Piton Berasal Dari Mana, ya? Cari Tahu Faktanya, Yuk!
2. Terlahir dengan Warna Bulu Abu-Abu
Flamingo ternyata juga tidak lahir dengan bulu berwarna merah muda, lo. Mereka justru berawal dengan bulu berwarna abu-abu.
Keadaan dan warna bulu abu-abu ini bertahan selama 2 tahun, namun dengan karotenoid, bulunya dapat memerah dengan alami.
Karotenoid adalah molekul pigmen alami yang berasal dari udang air asin dan ganggang.
Uniknya, flamingo bisa bersolek dan rajin membersihkan dirinya agar warna merah mudanya semakin bertambah.
Flamingo akan menggosokkan pipinya pada kelenjar di atas ekornya yang disebut kelenjar uropygial, yang menghasilkan serum pembawa warna.
Kemudian, flamingo akan menggosok pipi mereka yang dilapisi serum pada bulu mereka dan menggoyangkan leher untuk memastikan pewarna menempel.
Menurut penelitian, bila flamingo tidak melakukan kegiatan bersolek tersebut, warna merah muda pada bulunya akan memudar.
3. Dapat Menghasilkan Susu
Meskipun flamingo termasuk spesies burung, mereka juga bisa menyusui, lo.
Susu yang dihasilkan oleh flamingo ini dikenal dengan sebutan susu tembolok. Tembolok merupakan kantung tempat makanan pada leher burung.
Flamingo punya paruh yang unik dan berguna untuk menyaring makanan yang akan ia telan.
Tapi, paruh burung flamingo yang spesial itu baru tumbuh saat ia beranjak dewasa.
Jadi, anak-anak flamingo belum bisa mencari makan sendiri karena paruhnya belum bisa menyaring makanan.
Baca Juga: Berkomunikasi dengan Sesamanya Melalui Kotoran, Ini 5 Fakta Unik dari Berang-Berang
Karenanya, selama beberapa bulan, anak burung flamingo harus minum susu dari induknya.
Burung flamingo memiliki kelenjar khusus yang berfungsi mengeluarkan cairan susu untuk anaknya.
Kelenjar itu ada di sepanjang sisi saluran pencernaan bagian atas flamingo.
Susu flamingo ini bisa dibuat karena ada hormon prolactin, protein ini juga merupakan protein yang menstimulasi produksi air susu ibu pada manusia.
Nah, flamingo akan mengeluarkan susu itu dari mulutnya langsung ke mulut anaknya.
Tonton video ini juga, yuk!
----
Ayo, kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.
Bisa Mengisi Waktu Liburan, Playground Berbasis Sains Interaktif Hadir di Indonesia!
Source | : | National Geographic |
Penulis | : | Grace Eirin |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR