Saat keadaan terang, kita akan beraktivitas, sedangkan ketika keadaan gelap, kita cenderung ingin beristirahat.
Pada saat malam hari, tubuh kita sudah siap untuk beristirahat, maka kita secara sengaja akan mematikan lampu.
Neuron di otak menerjemahkan gelap tersebut sebagai suatu tanda untuk mengistirahatkan sebagian tubuh kita.
Dalam perjalananan yang cepat dan saling berdesakkan, akhirnya neuron dapat mempersiapkan tubuh untuk istirahat.
Pada saat yang sama, reseptor sensorik atau penerima rangsang di tubuh seperti kulit dan lainnya, akan diredam. Sehingga kita tertidur.
Baca Juga: Mengapa Anak-Anak Sering Takut Gelap? Inilah Ajaibnya Cara Kerja Otak Ketika Gelap
Mengatur Kerja Hormon
Ada beragam jenis hormon yang justru bekerja dengan aktif ketika tubuh kita beristirahat.
Ini tentu saja karena peran dari otak, yang mampu mengendalikan kinerja organ tubuh dan hormon untuk bekerja.
Seperti yang teman-teman sering dengar, kurang tidur dapat menyebabkan tubuh kita mengalami gangguan kesehatan.
Ketika tidur, kelenjar di otak kita memproduksi hormon pertumbuhan. Hormon ini dihasilkan secara alami oleh kelenjar pituitari dan hipofisis di otak.
Faktanya, hormon pertumbuhan lebih banyak diproduksi ketika malam hari, khususnya saat tubuh sedang beristirahat.
Nah, supaya hormon ini bisa melakukan fungsinya, kita harus mempunyai pola hidup sehat, salah satunya tidur dengan waktu 7 hingga 9 jam.
Terbit Hari Ini, Mengenal Dongeng Seru dari Nusantara di Majalah Bobo Edisi 35, yuk!
Source | : | national geographic |
Penulis | : | Grace Eirin |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR