2. Tahun 1941-1942
Sejak tahun 1818 hingga 1913, tidak banyak catatan sejarah tentang letusan Gunung Semeru.
Namun di tahun 1941, Gunung Semeru kembali meletus, teman-teman.
Pada letusan kali ini, aktivitasnya berlangsung hingga tahun 1942.
Nah, pada aktivitas vulkanik yang kedua ini, Gunung Semeru mengeluarkan lelehan lava.
Ketinggian dari letusan ini mencapai sekitar 1.400-1775 meter ke arah timur.
Baca Juga: Energi Terbarukan: Pengertian, Sumber, Manfaat, dan Contohnya
3. Tahun 1945-1960
Setelah letusan Gunung Semeru yang berlangsung pada 1941-1942, gunung berapi ini kembali menunjukkan aktivitas vulkanik.
Bahkan setiap tahun sejak 1945-1960, Gunung Semeru selaltu terlihat menunjukkan aktivitas vulkaniknya, lo.
Hal ini membuat Gunung Semeru tercatat sebagai salah satu gunung berapi aktif di Indonesia.
Tomat-Tomat yang Sudah Dibeli Bobo dan Coreng Hilang! Simak Keseruannya di KiGaBo Episode 7
Penulis | : | Tyas Wening |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR